Alasan Mengapa Fintech Bantu Memajukan Perekonomian Nasional

Seperti halnya industri lain, industri jasa keuangan juga terus berkembang seiring perkembangan teknologi agar kebutuhan masyarakat bisa terus terpenuhi. Cara pembayaran non-tunai seperti kartu kredit, debit dan penarikan uang di ATM merupakan salah satu pemanfaatan teknologi di zamannya yang membuat pelayanan lebih mudah dan efisien. 

Fintech di Indonesia

Bagaimana dengan zaman ini? Kalau akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan adalah perusahaan berbasis teknologi finansial atau biasa disebut fintech yang sedang menjamur di Indonesia. Jenisnya juga bermacam-macam, yaitu:

  • Marketplace, platform yang mempertemukan pencari modal/pinjaman dan pemberi modal (pinjaman), contohnya P2P lending. 
  • Market aggregator, semacam portal yang mengumpulkan data produk keuangan untuk diperbandingkan yang akan memudahkan konsumen memilih produk yang sesuai kebutuhan. 
  • Risk & investment management, adalah platform yang menjadi semacam personal financial planner/financial advisor. 
  • Payment, settlement & clearing, yang merupakan aplikasi atau platform untuk mempermudah transaksi pembayaran secara digital.  

Saat ini, sudah ada total 330 juta smartphone yang beredar di Indonesia dengan pengguna internet aktif hingga 88 juta pengguna. Sudah pasti ini ladang yang subur untuk berkembangnya fintech di Indonesia. Perkembangan fintech P2P lending misalnya, hingga Januari 2019 tercatat akumulasi pinjaman Rp25,9 triliun, outstanding pinjaman Rp5,7 triliun, perusahaan terdaftar atau berizin 99 perusahaan, jumlah rekening pemberi pinjaman 267.496, dan jumlah rekening peminjam 5.160.120.

Fintech Menjawab Kebutuhan Masyarakat

Kebutuhan akan produk dan layanan finansial yang lebih praktis dan serba digital di Indonesia kian hari kian meningkat terutama di kalangan milenial. Dengan adanya fintech, asalkan punya smartphone dan internet, siapapun bisa mengunduh aplikasi pemberi pinjaman online. Jika memenuhi persyaratan, kita tinggal melengkapi data yang diminta dan dana akan cair dalam hitungan hari bahkan jam!

Baca Juga:  Jokowi Bicara Soal Fintech, Ini Informasi Lengkap Tentang Forum IMF-World Bank 2018

Dengan kenyamanan dan kemudahan yang diberikan oleh para perusahaan fintech pada saat ini, semakin besar pula kesempatan masyarakat dengan skala lebih luas mendapatkan akses kredit yang sebelumnya sangat terbatas. Teknologi memungkinkan proses pengajuan dan persetujuan kredit jadi lebih singkat dan syarat pinjam di perusahaan fintech jadi jauh lebih mudah dibandingkan bank konvensional. Dengan bunga yang juga kompetitif, akses kredit ini secara otomatis dapat meningkatkan daya beli konsumen. Oleh karena itu, startup fintech disebut-sebut menjadi salah satu instrumen penting yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Contohnya Kredivo, yang tetap konsisten memberikan solusi kredit instan serta kemudahan untuk melakukan transaksi belanja dan membayar dalam 30 hari tanpa bunga atau dengan cicilan 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan (bunga 2,95% per bulan). Kredivo sudah bekerja sama dengan lebih dari 250 merchant di seluruh Indonesia sehingga memudahkan kamu dalam memilih metode pembayaran yang fleksibel. Cara pendaftarannya pun sangat mudah, kamu bisa mengunduh aplikasi Kredivo di Google Play Store (untuk Android) dan Apple App Store (untuk iOS).

Kemudahan dan kecepatan fintech dalam memberikan jasa keuangan memang patut diacungi jempol. Sudah terbukti banyak masyarakat yang terbantu memenuhi kebutuhan bahkan yang mendesak sekalipun. Hal tersebut tentu sangat berdampak baik bagi perkembangan produk keuangan maupun kemajuan perekonomian di Indonesia.

Share this article