gestun kredivo

Cara Kerja Gestun Kredivo yang Berpotensi Penipuan

Gestun Kredivo adalah praktik ilegal yang banyak ditemukan di dalam dunia fintech Indonesia. Praktik ini bertujuan untuk mencairkan limit kredit yang ada pada aplikasi Kredivo. Namun, kegiatan ini sering kali berpotensi penipuan dan membawa risiko yang tinggi bagi penggunanya. 

Berikut ini adalah cara kerja gestun Kredivo dan mengapa kamu harus menghindarinya.

Cara Kerja Gestun Kredivo

Cara kerjanya dimulai dengan pengguna yang memiliki limit kredit Kredivo yang tersedia. Misalnya, kamu memiliki limit Kredivo sebesar Rp8 juta dan ingin mendapatkan uang tunai sebesar Rp5 juta. kamu kemudian mencari penyedia jasa gestun yang siap membantu kamu.

Setelah berkomunikasi dengan penyedia jasa, kamu akan diminta untuk melakukan transaksi pembelian barang menggunakan Kredivo, dengan cara mengirimkan link e-commerce untuk melakukan pembelian barang seharga Rp5 juta. 

Namun, perlu diingat bahwa dalam praktik gestun, pengguna tidak akan menerima barang tersebut, melainkan uang tunai sejumlah Rp5 juta.

Pada akhirnya, kamu akan melanjutkan membayar cicilan sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang ditentukan. Proses ini karena secara prosedur, pembayaran cicilan dianggap sebagai transaksi pembelian barang.

Namun, penting untuk diketahui bahwa praktik gestun sangat rawan dengan penipuan dan membawa risiko yang tinggi.

Risiko Penipuan dalam Gestun Kredivo

1. Tidak ada jaminan keamanan: Karena praktik gestun Kredivo itu ilegal, tidak ada merchant resmi atau lembaga finansial tepercaya yang menyediakan layanan ini. Oleh karena itu, jasa gestun Kredivo sangat rawan dengan penipu yang dapat menipu kamu dengan berbagai cara.

Misalnya, mereka mungkin tidak memberikan uang yang telah disepakati atau meminta data pribadi seperti e-mail atau password yang kemudian dapat disalahgunakan.

2. Dibekukan limit atau akun: Kredivo memiliki sistem untuk mendeteksi transaksi fiktif seperti gestun. Jika pengguna sering menggunakan transaksi tersebut, pola tersebut mudah dikenali oleh Kredivo dan dapat mengakibatkan pembekuan limit pengguna. 

Baca Juga:  Jangan Sampai Kena Penipuan Kredivo! Yuk, Jaga Akun Milikmu

Artinya, meskipun kamu memiliki banyak limit, kamu tidak akan dapat menggunakan limit tersebut untuk transaksi apapun. Selain itu, akun Kredivo kamu juga dapat dibekukan, sehingga kamu tidak lagi dapat mengakses aplikasi Kredivo dalam jangka waktu yang ditentukan atau bahkan dapat diblokir secara permanen.

3. Terkena blacklist BI checking: Gestun yang masuk dalam kategori ilegal juga berpotensi mengakibatkan kamu terdaftar dalam blacklist BI checking atau blacklist SLIK OJK. BI checking atau SLIK adalah catatan informasi terkait riwayat debitur bank dan lembaga keuangan lainnya. 

Jika akun Kredivo kamu terdeteksi melakukan gestun dan akun atau limit kamu sudah terblokir, kamu dapat terkena blacklist tersebut. Ini menyulitkan kamu untuk mengajukan layanan kredit yang lebih tinggi di masa depan, seperti kredit kendaraan bermotor atau kredit permohonan rumah (KPR).

Lebih Baik Hindari Praktik Ini

Dalam jangka pendek, praktik gestun Kredivo mungkin terlihat menarik dan menguntungkan. Namun, berbagai risiko dan kerugian dalam jangka panjang membuatnya tidak layak untuk dicoba. Lebih baik menggunakan fitur pinjaman tunai yang disediakan oleh Kredivo.

Kredivo tidak hanya terkenal dengan fitur paylater dan kredit online yang memiliki bunga rendah, tetapi juga menyediakan layanan pinjaman tunai. Dalam layanan pinjaman tunai ini, kamu dapat mencairkan sebagian limit Kredivo langsung melalui aplikasi. Kredivo menawarkan bunga yang ringan, hanya sebesar 2,6% per bulan, dengan tenor yang cukup panjang, yaitu 3 dan 6 bulan.

Selain itu, dengan menggunakan layanan resmi seperti di Kredivo, kamu dapat meminimalkan risiko penipuan, pembekuan limit atau akun, serta terhindar dari blacklist BI checking atau blacklist SLIK OJK.

Jadi, daripada mengambil risiko dengan praktik ilegal seperti gestun Kredivo, lebih baik menggunakan layanan yang legal dan aman yang disediakan oleh Kredivo.

Baca Juga:  Tidak Harus Ikut Tradisi Lomba, Kamu Bisa #Sefleksibelitu Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia
Share this article