Tidak bisa dipungkiri bahwa dari zaman ke zaman, penipu masih saja mencari celah untuk mencari mangsanya. Di era digital yang serba online seperti sekarang, penipuan online bermunculan untuk melancarkan serangannya dengan berbagai macam modus-modus terbaru.
Apa saja itu? Mari simak ulasan berikut.
Modus CS Kredivo
Penipuan yang mengatasnamakan Kredivo, biasanya si penipu mengaku menjadi CS Kredivo dan menawarkan layanan-layanan upgrade akun, menaikkan limit kredit, memberitahu Anda menang giveaway, menawarkan Flexi Card dan pinjaman tunai dari akun Kredivo kamu, tetapi melalui mereka, bukan dari aplikasi resmi Kredivo.
Biasanya para penipu meminta data-data pribadi kamu, seperti nama lengkap, nomor telepon, hingga pin atau OTP kamu. Sudah jelas, permintaan di atas pasti untuk masuk ke akun Kredivo kamu lalu penipu akan menguras limit yang kamu miliki.
Agar kamu terhindar dari penipu, simak tips keamanan dari Kredivo ini, ya https://www.kredivo.id/tipskeamanan/
Modus Penipuan Kerja
Ada lagi modus penipuan baru yang disasarkan ke para kerja freelance. Awalnya pelaku akan menghubungi calon korban melalui WhatsApp dan memberikan pekerjaan berupa like dan follow akun media sosial tertentu, lalu nantinya korban akan diberi insentif melalui rekening calon korban berdasarkan akun yang telah di-follow dan total like yang diberikan.
Namun, calon korban harus tergabung dalam grup Telegram tertentu yang berisi calon korban lainnya. Grup tersebut nantinya digunakan oleh pelaku untuk membagikan “tugas” yang tersedia untuk para freelancer yang menjadi calon korban penipuan.
Setelah korban menjalani segala tugas yang diberikan, akan ada tugas meningkatkan penjualan, dimana korban akan diminta mentransfer dana ke penipu, dengan iming-iming setelah transfer, fee pekerjaan akan segera diberikan.
Namun, nayatanya ada korban yang kehilangan uang puluhan juta rupiah melalui trik penipuan online ini.
Modus Penipuan Online Money Mule
Modus penipuan ini berupa pengiriman surat pengumuman pemenang undian berhadiah dengan nominal fantastis kepada calon korban. Nantinya, dalam surat tersebut, calon korban akan diminta transfer pajak hadiah ke rekening penipu. Tentu saja, setelah itu penipu tidak akan mengirimkan hadiah yang dijanjikan setelah korban transfer pajak hadiah.
Modus Penipuan Melalui Telepon
Trik penipuan melalui telepon memang sudah banyak sekali, tetapi ada modus baru yaitu penipu mengaku sebagai CS perusahaan penyedia jasa komunikasi dan memberitahukan adanya tunggakan tagihan dengan nominal yang cukup besar.
Nantinya, calon korban akan dimintai keterangan mengenai data diri lengkap, mulai dari nama lengkap hingga alamat domisili, lalu tim penipu akan mendatangi rumah calon korban dan melakukan penagihan secara agresif.
Cara Berhati-hati dari Semua Jenis Penipuan
Nah, dari beberapa bentuk penipuan ada satu hal yang harus kamu ketahui, para penipu pasti meminta data diri terlebih dahulu sebelum melancarkan kejahatannya. Oleh karena itu, apabila ada gerak-gerik yang mencurigakan, jangan pernah memberi data pribadi kamu, apalagi memberikan PIN atau OTP kamu.
Selain itu, jika kamu menang giveaway atau diterima bekerja di suatu perusahaan, jangan pernah mengirimkan sejumlah uang, ya!
Selalu hati-hati ya, Kredipal!