Menjadi seorang pengusaha sukses merupakan sebuah tantangan tersendiri di zaman sekarang. Bagi kamu yang baru memulai sebuah usaha pasti akan merasakan sulitnya membangun sebuah usaha dan menjaganya agar tetap eksis dalam jangka panjang. Hal ini juga tentu saja tidak hanya berlaku pada pelaku usaha baru, namun juga untuk orang-orang yang sudah menjalankan usahanya duluan dalam waktu lebih lama.
Memiliki modal yang cukup dan manajemen yang baik adalah salah satu modal utama agar usaha kita bisa lebih cepat berkembang dengan sukses. Banyak dari kita yang selalu berfokus memikirkan modal sampai mengambil cicilan tanpa kartu kredit atau mencari investor karena masih masih berpikir uang akan menyelesaikan semua masalah.
Namun tanpa mengembangkan mindset dan kebiasaan yang baik sebagai pengusaha, cepat atau lambat bisa berdampak buruk bagi bisnis kita. Sebagai seorang pebisnis yang baik, kita perlu memiliki kebiasaan yang bisa membantu mengarahkan bisnis kita ke arah yang lebih baik.
Kebiasaan yang positif ini tentu akan berdampak pada kinerja tim dan manajemen kita juga. Karena dengan mindset yang tepat pengelolaan modal bisa dilakukan dengan lebih efisien dan kinerja manajemen bisa lebih efektif. Kebiasaan dan mindset positif ini juga bisa membuka peluang inovasi agar bisnis bisa tetap eksis dalam jangka panjang.
Namun, terkadang kita masih sering melakukan beberapa kebiasaan buruk yang tanpa sadar malah membuat bisnis susah berkembang dan tabungan kita semakin berkurang. Berikut beberapa diantaranya yang perlu kamu sadari dan hentikan.
-
Sering Menunda Pekerjaan dan Keputusan
Menjadi “bos” untuk usaha sendiri adalah tanggung jawab yang besar, karena itu kita perlu membiasakan diri untuk selalu disiplin dalam bekerja dan mengambil keputusan.
Menunda pekerjaan bisa diibaratkan seperti menggunakan kartu kredit. Akan sangat menyenangkan saat kamu melakukannya, tetapi saat tagihannya tiba ada harga yang harus dibayar. Semakin kamu menunda hal-hal yang bisa kamu kerjakan untuk mengembangkan bisnis, maka kesuksesan juga akan tertunda dan kamu harus bekerja ekstra untuk menebusnya.
Biasakan untuk selalu menentukan target usaha yang tepat bersama tim atau manajemen dan konsisten melakukannya agar tidak tertunda. Apalagi jika bisnis yang kamu jalankan melibatkan berbagai macam klien. Tentu saja klien akan lebih senang apabila pekerjaan bisa selesai tepat waktu dan hasilnya baik. Kamu tidak ingin sebuah project terlambat hanya karena kamu menunda-nunda pekerjaan bukan?
Tidak hanya itu, jangan menunda untuk mengambil keputusan karena takut akan risiko yang muncul. Ambil keputusan dengan cepat dan jadikan apapun hasilnya sebagai pelajaran. Ingat, semakin kamu ragu mengambil keputusan, maka pekerjaan akan semakin menumpuk dan tak terselesaikan. Ambil keputusan, jalankan, dan terima risikonya.
-
Terlalu Banyak Multitasking
Mengerjakan banyak pekerjaan dalam waktu bersamaan tentu saja bagus apabila mampu dikerjakan dengan baik dan terkendali. Namun, apabila terlalu banyak multitasking malahan akan membuat bisnismu tidak fokus dan akhirnya berantakan.
Biasakan untuk tidak melakukan terlalu banyak hal saat menjalankan bisnis. Multitasking untuk mengembangkan bisnis itu baik, akan tetapi apabila terlalu banyak melakukan ekspansi bisnis, malah jadinya tidak terfokus. Sebagai pebisnis ada baiknya kita menentukan fokus menentukan apa saja bentuk layanan atau produk yang akan kita fokuskan kepada konsumen.
Fokuskan perhatianmu untuk menjadikan hal tersebut sebagai prioritas dan terus lakukan sampai kamu benar-benar ahli. Menyajikan sedikit produk atau layanan yang lebih sedikit namun dengan kualitas terbaik akan lebih baik dibandingkan memiliki banyak layanan atau produk yang tidak terfokus. Hal ini juga berguna untuk membangun identitas bisnismu agar diketahui banyak orang dan bisa lebih cepat berkembang.
-
Tidak Punya Skala Prioritas
Menjadi seorang pengusaha sukses, kita harus mampu mendahulukan kepentingan atau pekerjaan mana yang paling penting dan harus dilakukan agar tidak membuang waktu.
Buatlah skala prioritas mulai dari apa saja yang harus dilakukan dan apa saja harus dikembangkan terlebih dahulu agar bisnis bisa lebih cepat berkembang. Tanyakan pada diri kamu sendiri dan manajemen apa saja yang perlu dikerjakan dengan cepat, dana apa saja yang bisa ditunda untuk jangka panjang.
Tentukan target jangka pendek sesuai dengan permintaan konsumen atau pengguna layanan sesuai dengan tujuan bisnismu. Apabila menambah lini produk atau jenis layanan dirasa paling penting, maka fokus kesana. Atau apabila kamu butuh modal lebih, fokuskan untuk mencari modal terlebih dahulu sebelum melakukan hal lainnya. Dengan adanya skala prioritas, beban pekerjaan bisa tetap dibagi-bagi dan kinjerja tim bisa lebih efektif.
Hal ini tentu saja akan berdampak positif pada perkembangan bisnismu dan merupakan salah satu kunci menjadi pebisnis yang sukses.
Mindset Positif = Pengusaha Sukses
Segala hal yang berkaitan dengan bisnis atau usaha yang sukses, tidak akan tercapai apabila kamu tidak memiliki mindset yang positif saat menjalankannya. Buang jauh-jauh kebiasaan-kebiasaan buruk lain dan beri contoh positif kepada tim atau manajemen bisnis yang tercermin dari perilaku kita. Dengan begitu, bisnis bisa cepat berkembang dan jalan menjadi pengusaha sukses bisa semakin terbuka lebar. Semoga bermanfaat!