Seperti yang Kredipal sudah tahu, Indonesia sudah menyiapkan 6 jenis vaksin Covid19, yaitu vaksin Sinovac, vaksin Merah Putih, vaksin AstraZeneca, vaksin Sinopharm, vaksin Pfizer Inc. & BioNTech, dan vaksin Moderna. Semua dipersiapkan demi mengakhiri pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung di Indonesia sejak Maret 2020 kemarin.
Kedatangan vaksin ini memang menjadi angin segar serta berita baik untuk menyambut tahun 2021. Ditambah lagi Presiden Joko Widodo sudah memberitahu bahwa vaksin Covid19 secara gratis, dengan ini kita semua bisa melihat bahwa pandemi Covid19 akan segera berakhir walaupun masih belum tentu kapan selesainya.
Namun, siapnya vaksin Covid19 di tahun ini juga menimbulkan pertanyaan, apakah setelah diberikan vaksin kita semua bisa bergerak bebas seperti dulu kala tanpa menggunakan masker, selalu jaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan? Untuk menjawab pertanyaan tadi, mari simak ulasan berikut.
Bagaimana Vaksin Bekerja
Sebelumnya, Kredimin bakal kasih tahu dulu bagaimana vaksin Covid19 itu bekerja dalam tubuh kamu. Dilansir dari covid19.go.ig, sejatinya vaksin bekerja dengan merangsang pembentukan kekebalan tubuh secara spesifik terhadap bakteri/virus penyebab penyakit tertentu. Sehingga apabila terpapar, seseorang bisa kebal terhadap virus tersebut, sehingga tidak menyebabkan kita sakit berat akibat virus tersebut.
Namun, vaksin (terutama vaksin Covid19) gak langsung bikin kita langsung kebal dari virus corona, ya. Misalnya, vaksin Pfizer/BioNTech dan Moderna, dilansir dari ABCNews, vaksin ini membutuhkan dua dosis dalam jarak dua minggu setelah disuntikkan. Sementara vaksin jenis lainnya mungkin dibutuhkan waktu empat hingga enam minggu dari pemberian dosis awal agar bisa menghasilkan antibodi.
Protokol Kesehatan Masih Wajib Dilaksanakan
Dirangkum dari laman New York Times, terdapat kemungkinan bahwa beberapa orang yang divaksinasi Covid-19, bisa terinfeksi tanpa menunjukkan gejala, karena sudah kebal terhadap virus tersebut, kemudian orang ini masih dapat menularkan virus secara diam-diam.
Terutama jika orang tersebut melakukan kontak dekat dengan orang lain saat berhenti memakai masker. Hal ini membuat orang yang sudah divaksin tetap dapat menjadi pembawa virus Covid-19 dan menyebarkannya di lingkungan mereka. Meskipun virus yang berada pada orang tersebut tidak banyak, namun tetap saja berada di hidung saat seseorang terkena droplet atau menghembuskan napas pada orang lain juga bisa menularkan virus.
Oleh karena itu, kalau 10 bulan, 6 bulan, 3 bulan atau bahkan 1 bulan lagi kamu sudah bisa menerima vaksin Covid19, tetap mempersiapkan protokol kesehatan ya, Kredipal. Tetap jaga jarak, menghindari kerumunan, memakai masker, mencuci tangan dan kamu masih tetap menyediakan bujet bulanan untuk kebutuhan kesehatan di tengah pandemi, seperti membeli vitamin c, membeli masker, handsanitizer dan lain sebagainya.
Stay safe & keep healthy ya, Kredipal!