Banyak yang bilang akhir-akhir ini adalah era superhero fatigue, alias orang-orang sudah bosan dengan film superhero yang disuguhkan. Namun, Guardians of the Galaxy Vol. 3, dirasa bukan film yang membosankan, bahkan film ini sangat seru dicampur dengan haru jika ditonton.
Sinopsis
Kisah Guardians of the Galaxy Vol. 3 diawali dengan Rocket, seekor tupai dari luar angkasa yang bisa berbicara, sakit akibat penyerangan Adam Warlock (karakter jahat pada film ini) saat balas dendam atas tindakan para Guardians di peristiwa sebelumnya.
Penyerangan itu juga didasari oleh perintah High Evolutionary, para ilmuwan yang menciptakan Rocket di masa lalu. Setelah ribuan kali memodifikasi hewan hingga manusia demi kepentingan sendiri, High Evolutionary tersadar bahwa mereka membutuhkan kecerdasan Rocket untuk menyempurnakan penemuan.
Di sisi lain, para Guardians berupaya menyelamatkan Rocket dengan menyusup wilayah Orgosphere melalui bantuan Ravagers dan Gamora untuk mengambil sebuah file. Di tengah kondisi kritisnya, memori masa lalu Rocket muncul dan menceritakan bagaimana dirinya tercipta secara kejam hingga bertemu sahabat pertamanya, Lylla, Theef, dan Floor.
Humor, Seru dan Haru Menjadi Satu
Film yang berdurasi 2 jam 29 menit ini menyuguhkan berbagai aksi seru dan humor khas film Marvel, serta emosional yang cukup mendalam. Sekuel ketiga ini kembali menyuguhkan aksi pertarungan yang terasa seru berkat adegan perkelahian yang diiringi alunan musik, dan Groot juga memiliki peran lebih banyak dengan adegan yang lebih seru.
Soal humor juga tak perlu diragukan lagi. Guardians of the Galaxy selalu dikenal menyisipkan adegan kocak, yang bisa bikin kamu minimal senyam-senyum ketika menonton.
Nah, menariknya lagi, Marvel jarang menyematkan kisah haru di film superhero-nya, mungkin yang paling diingat hanya kematian Iron Man di film Avengers Endgame. Namun, kali ini Guardian of the Galaxy bisa membuat kamu sedih dengan plot cerita yang cukup emosional.
Akhir Kisah Para Guardians
Dilasir dari Tempo Produser Eksekutif Sara Smith mengatakan, “Film The Guardians selalu penuh emosi dan humor, tanpa terkecuali. Namun menurut saya, hal ini akan lebih menonjol dalam seri ketiga karena cerita masa lalu Rocket, hubungan Quill dan Gamora yang semakin rumit. Dan pastinya para penggemar dapat merasakan bahwa film ini adalah film terakhir dari para Guardians.”
Oleh karena itu, sekuel ketiga ini menjadi akhir cerita dari Guardians of the Galaxy. Tak ayal ada kisah sedih yang juga disisipkan pada film ini.
Gimana Kredipal? Pasti tertarik banget kan nonton film ini? Tenang, kamu juga bisa pakai Kredivo untuk nonton film ini di CGV, Cinepolis atau Flix Cinema di daerah kamu. #Sefleksibelitu kan, Kredivo?