Rayakan Idul Adha di Tengah Pandemi dengan Cara Sehat Memakan Olahan Daging

Tidak terasa, seperti baru saja kemarin para umat muslim melewati bulan Ramadan dan sekarang kita sudah mau Idul Adha saja. Sama seperti tahun lalu, hari raya Idul Adha tahun ini tetap berjalan di tengah Covid-19, dimana semua kegiatan keagamaan seperti shalat ied terpaksa ditiadakan dan prosesi penyembelihan korban harus dilakukan dengan prokes yang ketat.

Tahun ini kita semua tidak diberi kesempatan untuk kumpul-kumpul bersama keluarga dan teman-teman karena adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) darurat. Namun, hal ini jangan menghalangi kamu untuk tetap merayakan kemeriahan hari raya Idul Adha, meskipun di rumah saja.

Nah, di tengah pandemi yang makin mengganas di luar sana, Kredimin mau kiat-kiat mengkonsumsi daging kurban dengan cara yang lebih sehat. Sebab, kalau kamu terlalu berlebihan memakan olahan daging pada idul adha, nanti bisa jatuh sakit, imun turun dan lebih berisiko terpapar virus Covid-19. Apalagi bagi kamu yang masih terpaksa melakukan kegiatan di luar rumah.

Pilih Daging Tanpa Lemak

Hal pertama yang harus kamu perhatikan untuk menyiasati dampak buruk memakan olahan daging bagi tubuh kita adalah memilih bagian daging rendah lemak. Untuk daging kambing, lemak paling sedikit biasanya terdapat pada bagian punggung, paha, dan kaki. Untuk daging sapi, biasanya berada di bagian gandik atau tanjung sapi.

Kamu juga bisa mengurangi konsumsi lemak pada daging yang akan kamu olah dengan membuang air rebusan daging yang biasanya mengandung banyak lemak.

Hindari Konsumsi Daging bersama Minuman Soda

Memang, mengkonsumsi minuman manis seperti soda memang sangat nikmat. Apalagi jika kamu mendapatkan daging sapi dan mengolahnya menjadi steak ala restoran. Namun, pasti sudah paham betul bahwa minuman bersoda merupakan minuman tinggi gula. Itulah kenapa meminum minuman manis atau bersoda setelah mengkonsumsi olahan daging justru membuat tubuh menjadi gemuk.

Baca Juga:  Koleksi Photocard pada Penggemar K-Pop yang Rela Merogoh Kocek hingga Jutaan Rupiah

Penumpukan lemak yang tidak terpakai pada tubuh orang yang mengonsumsi minuman bersoda diketahui lebih banyak dibandingkan mereka yang mengonsumsi air putih. Proses oksidasi lemak dalam tubuh pun menurun, padahal ini merupakan proses penting dalam pembakaran lemak. Tentu hal ini sangat tidak baik bagi tubuh kita.

Kombinasikan dengan Sayur dan Buah

Jika kamu makan olahan daging, apalagi dalam jumlah yang lebih banyak daripada biasanya, sayur dan buah itu teman sejati yang seharusnya tidak tergantikan. Sebab, kandungan serat yang berada dalam sayur dan buah bisa menjadi penyeimbang daging.

Kandungan serat tersebut membantu melancarkan pencernaan pada tubuh, sekaligus mencegah proses penyerapan kolesterol berlebih dari daging yang kamu makan. Selain itu, buah-buahan juga bisa mencegah peningkatan kadar kolesterol dalam darah. 

Batasi Porsi

Ketika Idul Adha, pasti di rumah tiba-tiba banyak persediaan daging dibandingkan hari biasa, dan tergoda untuk mengolah daging tersebut dengan berbagai macam varian, tetap saja kamu harus menahan diri dengan cara membatasi porsi makan serta memberi jeda waktu santapan daging.

Cobalah untuk memberi jeda waktu enam jam dari waktu makan pertama (siang) dan waktu makan kedua (malam). Selama waktu tersebut tubuh akan mencerna daging yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, atur juga porsi makan daging kamu. Dikutip dari Dokter Sehat, direkomendasikan mengonsumsi maksimal 50 gram daging kambing atau dalam batasan 100 gram maksimal.

Nah, kamu sudah tahu cara sehat memakan olahan daging ketika Idul Adha. Sekarang saatnya kamu membeli bahan-bahan untuk mengolah daging di hari raya nanti. Sayur, bumbu, tusuk sate, hingga saus barbecue untuk steak semua sudah tersedia di banyak e-commerce yang bisa pakai pay later Kredivo. Belanja dari rumah, mudah, lebih aman dan gak bikin kantong gerah! 

Baca Juga:  Memangnya Kalau Bekerja di Industri Kreatif harus Menggunakan Macbook?
Share this article