Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Industri Jasa Keuangan kembali menggelar kegiatan tahunan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) selama bulan Oktober 2021. Program ini dibentuk sejak tahun 2016, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk atau jasa keuangan.
Sebelum mengenal lebih jauh tentang apa saja program yang pemerintah buat, serta apa saja dukungan Kredivo di program ini, kamu harus tahu dulu, apa sih inklusi keuangan itu?
Apa Itu Inklusi Keuangan?
Banyak sekali definisi tentang inklusi keuangan, menurut Consultative Group to Assist the Poor (CGAP, 2016), menjelaskan inklusi keuangan adalah akses yang dimiliki oleh rumah tangga dan bisnis terhadap penggunaan produk dan layanan jasa keuangan secara efektif. Produk dan layanan jasa keuangan tersebut harus tersedia secara berkelanjutan dan teregulasi dengan baik.
Menurut World Bank (2016) inklusi keuangan didefinisikan sebagai akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan yang bermanfaat dan terjangkau dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maupun usahanya dalam hal ini transaksi, pembayaran, tabungan, kredit dan asuransi yang digunakan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Jika disimpulkan, bahwa unsur yang berperan dalam inklusi keuangan adalah akses, ketersediaan produk dan layanan jasa keuangan, penggunaan, serta kualitas jasa yang diberikan oleh para lembaga keuangan.
Tujuan Inklusi Keuangan
Tujuan umum dari inklusi keuangan adalah meningkatkan perekonomian masyarakat dengan cara mengurangi ketimpangan ekonomi melalui peningkatan dan pemerataan akses masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan. Apa lagi di tengah pandemi seperti sekarang, dimana banyak sekali orang yang kehilangan pekerjaan, dan bisnis yang tidak sebagus biasanya, masalah finansial menjadi salah satu permasalahan masyarakat.
Dilansir dari Medcom, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara mengatakan,” Bulan Inklusi Keuangan digelar sebagai salah satu upaya mendekatkan masyarakat dengan produk dan layanan keuangan. Dengan semakin terbukanya akses keuangan masyarakat, penggunaan produk, dan layanan keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan akan meningkat yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”
Tirta Segara juga berharap bahwa program ini kelak akan mendorong pembukaan rekening, pemberian kredit/pembiayaan, penggunaan produk atau layanan jasa keuangan, serta meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap budaya menabung dan mempublikasikan program literasi dan inklusi keuangan.
Peran Kredivo dalam Inklusi Keuangan
Kredivo, sebagai fintech yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK sejak tahun 2018, juga turut serta mendukung penuh program pemerintah untuk meratakan layanan finansial di Indonesia. Ada pula beberapa layanan, serta produk Kredivo yang bisa diandalkan untuk meningkatkan inklusi keuangan pada masyarakat Indonesia:
- Menyediakan Berbagai Jenis Layanan Keuangan
Kredivo sebagai fintech lending memiliki berbagai macam layanan keuangan, mulai dari pinjaman tunai yang bisa kamu cicil hingga 6 bulan, kredit online di ribuan merchant online dan offline yang sudah bekerja sama dengan Kredivo, membayar tagihan seperti PLN, PAM, pulsa, hingga membayar layanan internet.
Layanan-layanan ini bisa didapatkan dengan mudah. hanya dalam genggaman tangan saja. Sehingga bisa membantu meningkat inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
- Bisa Menjangkau Berbagai Macam Daerah
Layanan Kredivo sudah bisa dinikmati di 25 kota yang ada di Indonesia, yaitu wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, dan Kediri.
Dengan begini, Kredivo bisa menjangkau berbagai kalangan masyarakat, mulai dari kota besar, hingga kota kecil untuk mendapatkan layanan keuangan, yang bisa meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
- Memberi Akses Kredit dengan Lebih Mudah
Kredivo merupakan salah satu fintech yang memiliki sistem sendiri dalam menilai kelayakan kredit calon debitur. Sistem tersebut nantinya mampu menghasilkan skor kredit seseorang berdasarkan jejak digital yang diproses dengan teknologi machine learning, sehingga pengguna tidak harus memiliki riwayat kredit sebelumnya.
Berkat teknologi inilah, Kredivo bisa menjangkau masyarakat yang sebelumnya tidak pernah mendapatkan akses kredit dari lembaga keuangan manapun. Sebab, tak ada lagi eksklusivitas dalam hal pemberian pinjaman. Bahkan, hingga saat ini Kredivo sudah melayani hampir 4 juta nasabah di seluruh Indonesia dengan hampir dari 50 % dari mereka mendapatkan kredit pertamanya melalui Kredivo.
Seperti itulah arti inklusi keuangan, dan peran Kredivo dalam membantu pemerintah untuk mewujudkan pemerataan layanan keuangan di Indonesia. Yuk, lebih melek finansial, dan bersama-sama kita wujudkan inklusi keuangan untuk seluruh masyarakat Indonesia!