Hal yang paling menyakitkan selain kehabisan barang incaran di e-commerce adalah ditinggal si Doi waktu lagi sayang-sayangnya. Apalagi kalau si doi tuh jadi tipe pacar yang ideal buat kamu. Suka ngirim makanan tanpa diminta, satu frekuensi, gak malu uwu-uwuan di depan teman-teman, jadi pendengar yang baik dan yang terakhir suka ngasih barang yang bikin kamu senang.
Kelakuan doi yang ngegemesin, obrolan panjang yang seru, ditemenin jalan-jalan dan memori-memori indah bersamanya (Kredimin jadi ikutan sedih), tidak punya bukti nyata dan hanya terekam manis di memori kamu yang sedang galau. Namun, barang-barang yang dari si doi, tetap ada di kamar. Terpajang manis, dan menyimpan banyak kenangan.
Biasanya, orang yang sudah kelewat sakit hati, barang-barang pemberian sang mantan bisa saja dikembalikan atau bahkan dibuang hingga dibakar. Namun, sekarang sudah ada toko online yang menjual barang-barang dari mantan pacarnya.
Kedai Pernah Sayang, Toko Online Spesialis Jual Barang Mantan
Hazim Azaman, seorang laki-laki berumur 27 tahun ini melihat adanya peluang untuk membuat bisnis untuk mengiklankan barang-barang dari mantan pacar. Melalui toko online yang ia buat dari Instagram, pria yang berasal dari Malaysia ini memulai bisnis ini sejak Oktober tahun lalu. Awalnya ia berjualan cangkir, kamera Instax dan MacBook milik saudara perempuan yang diberikan oleh sang mantan. Saudara Azaman sudah tidak membutuhkannya, sehingga dia menjual masing-masing seharga Rp28 ribu, Rp513 ribu dan Rp3,4 juta.
Dilansir dari Vice, ia mengaku bisnis ini terinspirasi dari film Toko Barang Mantan yang ia tonton. Ia juga mengaku kebanjiran banyak pelanggan karena tokonya yang unik dipromosikan seseorang di Twitter.
Cara Mengiklan di Kedai Pernah Sayang
Jika ada seseorang yang ingin mengiklankan barangnya di Kedai Pernah Sayang, pelanggan akan memberikan detail barang yang akan dijual melalui DM dan juga memberikan pesan terakhir untuk para sang mantan. Dilansir dari Vice, biasanya orang mengirimkan pesan ke DM Kedai Pernah Sayang pada saat dini hari, dimana saat itu adalah jam-jam krusial seseorang ketika sedang galau.
Selain itu, Azaman juga mengaku kalau banyak sekali yang memberikan ujaran kebencian sebagai pesan terakhir kepada sang mantan, sebab kebanyakan pelanggan yang datang ke Kedai Pernah Sayang adalah korban dari perselingkuhan.
Dibalik ramainya pengiklan yang berdatangan ke akun ini, Azaman mungkin juga memiliki perasaan lega karena ketika seseorang sudah melepaskan barang yang memiliki banyak kenangan (yang sebagian besar buruk), itu berarti orang tersebut sudah move on dan bisa melupakan mantannya.
Nah, gimana menurut kamu cerita toko online spesialis menjual barang mantan ini? Terinspirasi untuk membuka bisnis seperti ini di Indonesia? Atau kamu sekarang sudah berniat untuk mengumpulkan barang-barang dari mantan pacar kamu untuk dijual?