kredivo x katadata

Temuan Menarik dari Riset Kredivo x Katadata Insight Centre, Bisa Menjadi Wawasan Baru Para Penggiat e-Commerce

Bagi kamu para penggiat e-commerce, terutama yang sedang aktif-aktifnya memanfaatkan e-commerce untuk mendapatkan pundi-pundi uang, ada temuan menarik dari riset Kredivo x Katadata Insight Center (KIC), yang bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan penjualan di toko online-mu.

Pada bulan Juni kemarin, Kredivo bersama Katada Insight Centre kembali lagi meluncurkan riset tahunannya bertajuk Laporan Perilaku Konsumen e-Commerce Indonesia 2023: Pemulihan Ekonomi dan Tren Belanja Pasca Pandemi.

Di tahun keempatnya, riset ini memanfaatkan data primer dengan 22 juta sampel transaksi pembayaran yang berasal dari 2,2 juta sampel pengguna Kredivo di enam e-commerce di Indonesia sepanjang tahun 2022.

Tentu, temuan dari riset ini bisa kamu manfaatkan untuk mengetahui tren dan preferensi konsumen atas kategori produk, hingga waktu transaksi, sehingga dapat meningkatkan volume dan nilai penjualan.

Tanpa banyak basa-basi, berikut temuan penjelasannya:

Rata-rata transaksi dan proporsi di kota kecil meningkat

Hasil riset pertama yang didapatkan adalah rata-rata jumlah transaksi e-commerce di kota-kota tier 2 dan 3 mengalami peningkatan, dengan jumlah transaksinya meningkat dari 33 persen menjadi 43 persen pada tahun 2022.

Jadi, hasil riset ini menunjukkan pangsa e-commerce semakin luas ke seluruh daerah dan kamu sebagai penyedia barang yang ada di e-commerce disarankan untuk mengetahui lebih lanjut kebutuhan kota di tier 2 dan 3, sehingga hasil penjualan bisa terus meningkat.

Berbedanya preferensi belanja dari berbagai kelompok umur, status perkawinan, dan jumlah anak

Memang, beda umur, status perkawinan dan jumlah anak, pasti beda juga kebutuhan yang dibeli. Oleh karena itu, dalam riset ini ditemukan bahwa konsumen dengan status lajang, ternyata paling banyak melakukan transaksi untuk kategori gadget dan aksesorisnya. 

Untuk kategori jumlah anak, konsumen dengan 1-2 anak paling banyak membeli produk kategori anak dan bayi. Sedangkan konsumen dengan 3-5 anak memiliki proporsi jumlah transaksi lebih tinggi pada kategori peralatan rumah tangga dan makanan.

Baca Juga:  Bagaimana Caranya Agar Kamu Bisa #PulangUntukMenang?

Namun, berdasarkan kelompok umur paling muda hingga paling tua, pulsa dan voucher menjadi kebutuhan yang paling banyak dibeli konsumen.

Paylater masih menjadi salah satu pembayaran terfavorit

Terkait Paylater, dari hasil riset ini ditemukan bahwa 9.239 responden umum dan pengguna Kredivo menunjukkan bahwa 60% pengguna payater menyebutkan bahwa, Paylater merupakan kredit pertama yang mereka dapatkan, terutama bagi Status Ekonomi Sosial (SES) C.

Ini membuktikan bahwa Paylater membantu masyarakat yang tidak terjangkau produk keuangan atau belum pernah merasakan pengalam kredit, bisa mengenal dan menumbuhkan keyakinan terutama terhadap produk keuangan digital.

Selain itu, terdapat 45,9% konsumen yang menggunakan Paylater saat berbelanja di e-commerce, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 28,2%.

Terdapat juga kenaikan pada frekuensi penggunaan Paylater. Hal ini tergambar dari peningkatan persentase konsumen yang menggunakan Paylater lebih dari sekali dalam sebulan dari 27% pada tahun 2022 menjadi 39,9% pada tahun 2023.

Tentu dengan fleksibilitas layanan yang diberikan oleh Paylater seperti Kredivo, mulai dari bunga 0% untuk pembayaran dalam 30 hari dan cicilan 3 bulan, bunga 2,6% untuk tenor 6 dan 12 bulan, serta sudah bekerja sama dengan ribuan merchant online dan offline, membuat konsumen cukup puas untuk menggunakan layanan ini.

Sebenarnya, masih banyak lagi temuan-temuan menarik, seperti konsumen lebih tua semakin adaptif terhadap e-commerce, nilai transaksi kategori gadget menurun, dan lain sebagainya yang bisa menjadi wawasan baru untuk meningkatkan penjualan pada bisnis online yang kamu jalani. 
Yuk, download seluruh hasil riset Kredivo x Katadata Insight Centre di sini: https://kredivocorp.com/

Share this article