Zaman sekarang, traveling sudah bukan menjadi tren masyarakat, tetapi sudah menjadi kebutuhan yang sudah masuk daftar rencana setiap orang. Apalagi di era digital yang canggih seperti sekarang, teknologi sangat mempengaruhi perkembangan dunia traveling. Mulai dari informasi tempat tujuan yang mudah didapat, cara booking hotel pesawat yang serba online hingga pembayaran tiket pesawat atau hotel yang bisa dicicil melalui kredit online seperti Kredivo. Semua memudahkan setiap orang untuk menikmati liburan dengan tenang maupun senang.
Di tahun 2019 kemarin tren traveling seperti solo travelling, staycation, instagramable, cashless travelling dan backpacker menjadi cara liburan yang paling banyak diikuti baik oleh para pecinta travelling yang sudah berpengalaman maupun yang baru.
Banyak tempat-tempat yang sebelumnya tidak terlalu populer menjadi tempat wisata favorit banyak orang baik dari segi keindahan alamnya, keunikannya, budaya atau makanannya. Semua terekspos bebas baik dari vlogger atau selebgram eksis yang update liburan di tempat kekinian.
Lalu, apa saja sih yang akan menjadi tren travel di 2020 ini? Melalui berbagai sumber, mari kita simak ulasan berikut.
Destinasi Internasional bebas Visa atau pengurusan Visa yang mudah
Travel Influencer, Kenny Santana, menangkap adanya perubahan tren yang dipengaruhi banyaknya pilihan destinasi. Sedangkan untuk tren traveling tahun ini, Kenny melihat adanya kecenderungan traveler untuk pergi ke destinasi internasional yang tidak memerlukan atau pengurusan visa yang mudah.
Pemilik akun KartuPosInsta mengatakan Jepang dan Korea menjadi negara kawasan Asia yang banyak diminati traveler Indonesia. Salah satu sebabnya, dua negara ini menerapkan administrasi yang mudah dalam pengurusan visa.
Jika ingin liburan tanpa harus repot mengurus visa, Maroko atau Myanmar bisa jadi alternatif destinasi. Pemegang paspor Indonesia bisa berkunjung ke dua negara ini bebas visa.
Pencarian hidden gem
Destinasi wisata yang kita lihat sangat cantik, instagramable dan mudah dijangkau yang sudah viral di media sosial, sudah dipastikan sangat ramai bila dikunjungi. Sampai ada berita mengejutkan tentang membludaknya pengunjung wisata alam negeri di atas awan Gunung Luhur, Banten. Tak tanggung-tanggung, pada akhir pekan ini jumlah wisatawan yang datang mencapai 30 ribu, bahkan kemacetan pun terjadi hingga tujuh kilometer.
Oleh karena itu, pencarian hidden gem atau tempat wisata indah yang tersembunyi akan menjadi tren di tahun 2020 ini. Hidden gem yang dimaksud bukan berarti kamu tidak mendatangi destinasi wisata yang mainstream seperti Bali atau Yogyakarta. Namun, mendatangi tempat yang jarang ditemui seperti secret beach di Bali timur atauÂ
Bila di internet tidak menemukan letak destinasi yang jarang ditemui, cobalah untuk eksplor tempat dan bertanya pada penduduk lokal untuk meminta saran ke tempat yang jarang ditemui di daerah tersebut.
Mencari pengalaman lokal
Bila sedang traveling, tidak semua orang bisa datang ke tempat yang bisa dibilang pricy dan menikmati beberapa fasilitas berbayar. Ditambah tempat kekinian semakin berjamur, menjadikan para traveler sudah bosan menjajaki tempat seperti itu.
Mencari pengalaman lokal, di mana kamu bisa makan di rumah, berinteraksi dengan orang asli di sana, dan tinggal di rumah warga akan menjadi tren di 2020. Ditambah viralnya desa Wae Rebo di Nusa Tenggara Timur yang menghadirkan pengalaman seperti ini, diprediksikan tahun ini akan banyak orang yang traveling untuk mengenal budaya atau adat masyarakat lokal, terutama di Indonesia.
Teknologi masih mendominasi
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, teknologi memang merubah cara orang traveling. Mulai dari mencari tempat destinasi, melihat pengalaman orang ke suatu tempat, booking tiket pesawat atau hotel, hingga metode pembayaran sudah memakai cara digital.
Selain itu, masih banyak lagi peran teknologi yang berpengaruh untuk para pecinta traveling, seperti aplikasi ramalan cuaca hingga aplikasi untuk para pecinta olahraga surfing yang bisa mengukur gelombang pantai mana yang bagus untuk didatangi.
Oleh karena itu, teknologi sudah dipastikan tidak lepas dari tren traveling di tahun 2020 ini. Kamu juga harus pintar-pintar mencari aplikasi baru atau tren digital baru di dunia traveling, agar pengalaman jalan-jalan kamu semakin maksimal.
Destinasi dengan biaya terjangkau
Traveling yang sekarang bisa dibilang menjadi kewajiban setiap orang, membuat banyak sekali pilihan destinasi dengan biaya terjangkau. Bila ingin staycation seperti di Bali, ada beberapa hotel di bilangan Bogor yang menyediakan nuansa seperti di ubud atau melepas penat di villa yang instagramable dan kaya tourist di Cimaja Beach Club, Sukabumi.
Tempat dengan biaya dan lokasi terjangkau menjadi tren traveling di 2020, karena sangat cocok untuk great escape dari penatnya pekerjaan di kantor.
Nah, Kredipal sekarang sudah tahu tren apa saja yang akan booming ketika traveling di 2020 ini. Intinya, dengan kemudahan yang sudah ada di zaman yang sudah dimudahkan oleh digital, pergilah ke tempat yang baru agar mendapatkan pengalaman traveling yang maksimal.
Kamu juga masih bisa memanfaatkan Kredivo agar traveling tidak langsung mengeluarkan uang yang besar. Di Kredivo, kamu bisa mendapatkan harga tiket terbaik dan memanfaatkan cicilan tanpa kartu kredit di online travel agent rekanan Kredivo seperti Blibli, Tiket.com, Pegipegi, Panorama JTB, Instanticket.com, dan masih banyak lainnya. Tunggu apa lagi? Yuk di download Kredivo di sini!