Pernahkah kamu dihadapkan dengan kondisi yang membutuhkan dana besar secara mendesak? Misalnya laptop yang biasa kamu gunakan untuk menunjang pekerjaan rusak, smartphone-mu hilang, atau anggota keluarga dan hewan peliharaan tiba-tiba sakit. Kondisi-kondisi seperti tersebut bisa dikategorikan sebagai keadaan mendesak.
Ketika kamu dihadapkan dengan situasi mendesak, idealnya ada dana darurat yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan ini. Namun sayangnya, masih banyak orang yang lupa mengalokasikan penghasilannya untuk kebutuhan dana darurat. Sehingga ketika harus dihadapkan dengan kondisi seperti di atas, kamu kelabakan mencari bantuan.
Apabila kamu termasuk salah satu orang yang tidak menyiapkan dana darurat, sebenarnya ada beberapa solusi yang bisa dimanfaatkan. Sebab saat ini, sumber bantuan dana semakin beragam. Kamu tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuanmu dalam membayar. Buat kamu yang lagi butuh dana cepat, berikut beberapa alternatif cara mudah yang aman dan bisa dimanfaatkan.
Berutang ke keluarga atau kerabat
Keluarga dan kerabat yang dikenal akrab biasanya punya peluang besar untuk memberikan bantuan dana. Apalagi mereka sudah tahu bagaimana kebiasaan sehari-harimu, sehingga mereka lebih mudah untuk percaya dan meminjamkan uangnya. Apabila kamu bisa mendapatkan bantuan dari keluarga atau kerabat, kamu akan sangat diuntungkan karena bisa lebih fleksibel ketika mengangsur dana yang dipinjam.
Meminjam uang dengan teman atau keluarga memang mudah untuk dilakukan. Namun kamu harus ekstra hati-hati karena hal ini bisa berakibat buruk pada hubungan kekeluargaan. Jika kamu mengalami kendala untuk melunasi utang tersebut, bisa-bisa hubungan keluarga atau pertemanan malah jadi runyam.
Menggadaikan barang berharga
Menggadai barang berharga merupakan salah satu alternatif untuk kamu yang membutuhkan dana cepat. Supaya lebih aman, sebaiknya gadaikan barang berhargamu di lembaga resmi seperti Pegadaian. Bantuan yang akan diberikan umumnya berupa dana tunai sesuai dengan nilai barang yang digadaikan. Di Pegadaian sendiri prosesnya hanya memakan waktu selama 15 menit. Barang yang bisa digadai antara lain TV LCD, kulkas, laptop, kamera DSLR, emas kepingan, berlian, atau BPKB motor dan mobil. Jumlah bunga yang dikenakan di Pegadaian sebesar 1.150% per 15 hari atau 3.45% per bulan.
Pengajuan di Pegadaian memang terbilang singkat. Namun sayangnya, tenor maksimal yang ditawarkan hanya 4 bulan saja. Apabila setelah 4 bulan kamu belum bisa melunasi utang yang diajukan, maka kamu bisa memperpanjang tenor, namun ada bunga tambahan mulai dari 0,75% hingga 9,20%, tergantung dari jenis barang yang digadaikan dan lama tenor. Sedangkan jika kamu tidak kunjung membayar dan tidak memperpanjang tenor kredit, maka setelah 2 minggu, barang yang digadaikan akan dilelang. Tentu hal ini harus kamu pertimbangkan dengan matang-matang.
Meminjam di lembaga multi finansial
Kamu juga bisa memanfaatkan lembaga keuangan seperti bank atau perusahaan multi finansial untuk mendapatkan bantuan dana tunai. Namun dalam kondisi mendesak, mengajukan kredit ke bank kurang disarankan karena terdapat banyak tahapan prosedur yang harus dilalui. Sedangkan di perusahaan multi finansial, prosesnya cenderung lebih cepat karena jaminan yang harus kamu berikan pun bernilai tinggi seperti surat rumah atau kendaraan.
Meski prosesnya cepat, kredit di lembaga multi finansial memiliki risiko cukup besar. Jika kamu tidak bisa membayar cicilan dan mengalami kredit macet, maka perusahaan multi finansial yang memberikan bantuan memiliki hak untuk menyita barang jaminanmu. Meski begitu, bukan berarti akan lebih baik jika kamu melunasi cicilan lebih awal dari kesepakatan. Kamu justru akan terkena penalti berupa denda jika melakukan hal tersebut.
Kartu kredit
Bukan hanya membuat kegiatan belanja semakin praktis, kartu kredit juga sangat bermanfaat untuk keadaan mendesak. Misalnya kamu kehilangan smartphone yang berfungsi untuk menunjang keseharianmu, tentu mau tak mau kamu harus segera membeli smartphone baru agar aktivitasmu tidak terganggu. Dalam keadaan seperti ini, kartu kredit merupakan solusi yang tepat.
Kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas tarik tunai kartu kredit jika membutuhkan dana segar. Namun opsi ini hanya disarankan jika kamu dalam keadaan yang benar-benar mendesak. Sebab, bunga tarik tunai kartu kredit cenderung lebih tinggi. Persentase bunga yang kamu tanggung per bulan berbeda antar bank, namun maksimum bunga yang dikenakan biasanya sebesar 2,95%, itu pun belum termasuk biaya administrasi hingga Rp 100 ribu. Tentunya untuk menggunakan opsi ini, kamu harus memiliki kartu kredit terlebih dahulu.
Kartu kredit digital
Seperti yang telah disebutkan di atas, kartu kredit memang bisa menjadi solusi ketika kamu perlu membeli suatu barang yang harganya cukup mahal, karena beberapa toko baik toko offline maupun toko online memberikan fasilitas cicilan dengan kartu kredit untuk meringankan pengguna. Namun tak jarang pembuatan kartu kredit membutuhkan proses yang cukup rumit. Selain membutuhkan banyak dokumen, kamu yang mengajukan kartu kredit harus melalui proses survei yang memakan waktu cukup lama, bahkan hingga berbulan-bulan. Ditambah lagi, pengajuan kartu kreditmu tersebut belum tentu disetujui oleh pihak bank.
Sebagai solusinya, kamu bisa memanfaatkan kartu kredit digital seperti Kredivo. Kredivo menawarkan dua opsi pembayaran, yaitu bayar tunai dalam 30 hari tanpa bunga dan cicilan tenor 3, 6, dan 12 bulan dengan bunga 2,95% per bulan. Kredivo juga telah bekerja sama dengan lebih dari 200 e-commerce terpecaya seperti Tokopedia, Lazada, Shopee, Bukalapak, JD.id, dan Blibli. Dengan limit kredit yang diberikan hingga Rp 30 juta, kamu tak perlu khawatir bila membutuhkan dana besar untuk membeli barang kebutuhan dalam jumlah banyak atau jika barang kebutuhanmu memiliki harga yang cukup tinggi.
Proses pengajuan Kredivo juga hanya membutuhkan beberapa langkah mudah. Cukup unggah KTP, sambungkan satu akun e-commerce, maka kamu sudah bisa memilih opsi bayar dalam 30 hari. Sedangkan untuk cicilan, kamu hanya perlu menambahkan satu akun internet banking.
Leave a Reply