Tak perlu diragukan lagi, etnis Tionghoa memang jagoannya dalam urusan karier dan finansial. Lihat saja, dari daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2019 yang dikeluarkan oleh Forbes, sebagian besar di antaranya adalah keturunan Tionghoa.
Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa sih banyak etnis Tionghoa yang punya karier dan kondisi finansial yang cemerlang? Bisa jadi jawabannya karena mereka punya filosofi hidup yang dipegang teguh dan diimplementasikan dalam kebiasaan sehari-harinya. Apa saja filosofi tersebut? Berikut penjelasan selengkapnya.
Apapun yang terjadi, terus bergerak maju
“Tak masalah seberapa lambat kamu berjalan, asal kamu tak pernah berhenti”. Inilah yang dikatakan oleh Confucius, seorang filsuf sosial asal Tiongkok. Kesuksesan merupakan sebuah perjalanan, bukan sebuah tujuan. Jadi tak masalah jika kamu belum mencapai titik yang kamu tuju. Yang penting, kamu tak berhenti dan terus bergerak maju menuju impian terbesarmu.
Lakukan setiap hal dengan segenap hati
Kemanapun kamu pergi, apapun yang kamu lakukan, lakukanlah dengan segenap hati. Ketika kamu melakukan setiap hal dengan maksimal dan sukacita, secara tak langsung kamu akan memberikan energi positif kepada orang yang berada di sekitarmu. Dari setiap hal kecil yang dilakukan secara maksimal, hal besar pun akan mudah untuk dikerjakan.
Persiapan matang adalah kunci
Kesuksesan akan bergantung pada persiapan. Tanpa persiapan yang matang, yang bisa didapatkan hanyalah kegagalan. Ibaratnya seorang mekanik, tanpa peralatan yang tajam, tentu pekerjaan mereka tak akan sempurna. Artinya, kehebatan tidak datang secara instan, melainkan harus terus diasah dan dilatih hingga menjadi sempurna.
Kesuksesanmu akan bergantung dengan siapa kamu berteman
Lingkunganmu sangat bisa memengaruhi masa depanmu. Dengan memiliki teman yang prinsip dan tujuan hidupnya serupa, kamu bisa semakin mudah mencapai tujuanmu tersebut. Boleh saja berteman dengan semuanya. Tapi pastikan bahwa orang-orang yang berada dalam lingkungan terdekatmu adalah orang yang bisa membuatmu jadi versi terbaik dari dirimu.
Belajar untuk menerima kesalahan
Berbuat salah bukanlah sebuah kegagalan. Untuk itu, belajarlah menerima dan memaafkan diri sendiri ketika kamu melakukan sebuah kesalahan. Selama kamu bisa belajar dari kesalahan tersebut dan belajar untuk memperbaiki diri, artinya kesempatan untuk sukses masih terbuka lebar. Apabila kamu hanya terpaku pada kesalahan tersebut, bisa-bisa hanya pikiran negatif yang memenuhi jiwamu. Kamu pun akan kesulitan untuk maju ketika masih memiliki beban. Maafkan, lupakan, dan mulailah untuk memikirkan hal-hal yang lebih penting.
Jadikan semua orang gurumu
Pelajari kisah dari setiap orang yang kamu temui. Ketika kisah orang tersebut baik, maka kamu bisa menjadikannya panutan. Catat hal apa saja yang bisa menjadikannya sukses seperti itu. Sedangkan ketika kisah orang yang kamu temui buruk, jadikan hal tersebut pelajaran dan pengingat agar kamu tak melakukan kesalahan yang dilakukan oleh orang tersebut.
Nah, itu dia 6 filosofi hidup etnis Tionghoa yang mereka implementasikan dalam hidup. Memang, bukan hanya nilai budaya yang bisa membuat keturunan Tionghoa sukses. Namun tak ada salahnya kan untuk meneladani sejumlah filosofi tersebut? Jadi, selamat mengejar kesuksesanmu Kredipal!
Jika kamu mau belajar lebih banyak lagi, cek juga blog Kredivo untuk update terbaru soal keuangan.