gaya hidup _ kredivo

Gaya Hidup Tinggi Bikin Boros? Simak Tips Smart Ini Agar Bisa Hemat 

Jika bicara mengenai gaya hidup, pastinya terhubung erat dengan kondisi keuangan. Idealnya, semua orang ingin hidup mapan dan sejahtera agar bisa menikmati hidup yang didambakan.

Tak heran, banyak orang rela bekerja keras dengan rajin dan tekun demi mencapai tujuan keuangan dan mewujudkan gaya hidup pilihannya, misalnya, mulai dari berfokus pada menambah penghasilan dengan bekerja sambilan sampai berhemat ketat.

Sayangnya, menambah pendapatan dan hemat ketat tetapi tanpa pengelolaan keuangan yang baik dan disiplin, yang ada kamu bisa makin boros karena gaya hidup dan keinginan yang makin naik, ujung-ujungnya bisa gigit jari karena uang di rekeningmu cepat banget habis. Nggak mau kayak gini kan?

Tahukah kamu jika banyak orang yang berusaha melakukan penghematan namun gagal karena masih memiliki gaya hidup tinggi yang akhirnya cenderng boros, mudah tergoda dengan ini-itu yang sifatnya ‘lucu’, ‘harus punya/harus dicoba’, dll.

Bisa dibilang, gaya hidup tanpa perhitungan dan hedonisme menjadi salah satu faktor utama sulitnya berhemat setiap bulan. Untuk mengantisipasi hal ini, untuk kamu yang selalu gagal berhemat bisa mencoba tips-tips sederhana berikut:

1. Beli Kebutuhan Sehari-hari dalam Jumlah Banyak Saat Diskon

Manfaatkanlah waktu diskon dengan cara membeli kebutuhan sehari-hari dalam jumlah banyak, tapi pastikan tanggal kadaluwarsanya masih lama. Lakukan pembelian dalam jumlah banyak selama ada diskon atau promo belanja.

Manfaatkan diskon atau promo untuk barang-barang yang penting saja. Ingat! jangan gunakan alasan ini untuk beli barang-barang konsumtif seperti baju, kosmetik, elektronik, dll yang bukan merupakan kebutuhan pokok bulanan.

Dengan cara ini, jelas kamu bisa lebih hemat! Lalu, kamu punya uang untuk hal penting lainnya, seperti tabungan/investasi. Uangnya bisa kamu alokasikan untuk membeli polis asuransi kesehatan, asuransi perjalanan, dana Jaminan Hari Tua (JHT) lewat BPJS Ketenagakerjaan, atau untuk investasi jangka panjang beli saham/reksadana/emas. Tentunya hal ini jauh lebih bermanfaat bukan?

Baca Juga:  Berapa Gaji yang Harus Disisihkan untuk Zakat, Infaq, dan Sedekah?

2. Bandingkan Harga dan Susun Daftar Belanja

Meskipun hanya berbeda beberapa ribu rupiah saja, tapi kamu perlu tetap selalu cermat sebelum berbelanja. So, alangkah baiknya jika kamu membandingkan harga terlebih dahulu untuk berbagai produk yang kamu cari di tempat lain. Contohnya, kamu bisa bandingkan harga barang yang dijual di supermarket dengan yang tersedia di e-commerce.

Siapa tahu, barang yang kamu cari dijual dengan harga yang lebih murah bila belanja secara online dibandingkan offline. Terpenting, upayakan membuat daftar belanjaan sebelum berbelanja. Penyusunan daftar ini akan mempermudah berhemat dan tak sembarang mengeluarkan uang untuk asal beli barang-barang yang tidak diperlukan. Ingat, ada banyak orang di luar sana yang terlalu spontan dan impulsif dalam berbelanja.

3. Jangan Gengsi Beli Barang Bekas

Zaman sekarang, opsi membeli barang bekas juga bisa diperhitungkan. Ada beragam barang second dijual yang masih sangat layak untuk digunakan seperti pakaian, elektronik, atau kendaraan. Ada banyak situs jual beli barang bekas online di Indonesia yang terpercaya dan bisa kamu jadikan alternatif untuk mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan dengan harga lebih terjangkau.

Sebagai contoh, di saat kamu membeli mobil bekas, tentu saja biayanya akan lebih murah ketimbang yang masih baru tetapi dengan catatan kamu mesti memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi seperti kelengkapan dokumen hingga kondisi mesin mobil tersebut.

Apabila kamu bisa menemukan barang second berkualitas baik, tentu saja membeli barang second adalah pilihan yang tepat untuk kamu yang ingin berhemat dalam jangka panjang.

4. Pertimbangkan untuk Pinjam atau Sewa Barang yang Jarang Dipakai

Sejumlah barang tertentu sebenarnya bisa kamu pinjam tanpa harus membelinya terlebih dahulu. Misal untuk mobil, apabila kamu hanya sesekali berkendara, jelas tak perlu punya mobil pribadi karena saat ini sudah banyak tersedia ragam transportasi online sebagai alternatif.

Begitu juga halnya dengan sejumlah barang yang pemakaiannya hanya sesekali dan sesaat. kamu bisa meminjamnya ke teman atau kerabat. Tapi ingatlah untuk selalu bertanggung jawab dan mengembalikannya lagi.

Baca Juga:  5 Channel Youtube Ini Membahas Seputar Keuangan di Umur 20an

Yuk Mulai dari Sekarang Terapkan Kebiasaan Hemat

Mengembangkan kebiasaan untuk menggunakan uang dengan bijak adalah kunci agar kamu bisa mulai berhemat. Jauhkan diri dari sifat dan pergaulan yang membuatmu boros setiap bulan. Ingatlah juga untuk mulai berinvestasi dan mencari sumber pendapatan lain agar pundi-pundi keuanganmu bisa selalu terjaga. Semangat Mencoba!

Artikel ini merupakan kerja sama Kredivo dan Cermati.com

 

Share this article