Harbolnas

Kesalahan-kesalahan yang Bikin Kecewa saat Belanja Harbolnas

Bagi pecinta diskon, akhir tahun memang jadi momen yang dinanti, karena banyak sekali diskon bertebaran saat puncak tanggal cantik, yaitu Harbolnas pada 12.12 nanti. 

Bagi kamu yang mau traveling, pasti ada tiket pesawat atau hotel yang diskon, yang ingin tampil kece saat malam tahun baru, pasti ada baju atau celana yang diskon, hingga bapack-bapack yang ingin benerin genteng rumah, ada saja barang perkakas yang didiskon di e-commerce saat Harbolnas 12.12.

Kredivo juga ikut memeriahkan pesta diskon ini pada 11-13 Desember mendatang, berupa promo Kesamber, yaitu cicilan 0% untuk tenor 6 bulan, serta gratis 1 bulan cicilan untuk tenor 12 bulan. Untuk informasi lengkapnya, kamu bisa cek di sini ya → https://www.kredivo.id/promo-kesamber/

Namun, jangan terlalu terburu-buru membeli barang saat momen Harbolnas 12.12. Agar pembelian barang produktif dan menyenangkan, ketahuilah kesalahan-kesalahan yang bikin kecewa saat belanja pada Harbolnas berikut:

Barang Tidak Sesuai Ukuran

Ini sering terjadi bagi kamu yang tidak pernah membaca deskripsi produk atau tidak teliti saat checkout barang di e-commerce atau marketplace lainnya. Sebab, ada saja toko yang memberikan diskon besar-besaran, ternyata yang didiskon hanya ukuran kecil saja atau ukuran yang besar saja.

Masih mending jika yang kamu beli itu kaos atau jaket ukuran besar, sehingga bisa divermak sesuai keinginan kamu. Nah, kalau sepatu? Atau ukurannya yang kecil? Bisa jadi barang tersebut cuma jadi pajangan saja.

Barang Sebentar Lagi Kadaluarsa

Untuk urusan perut yang berhubungan dengan kesehatan badan, lebih baik berhati-hati membeli kebutuhan pokok pada saat promo. Makanya, jangan sungkan-sungkan untuk menanyakan tanggal kadaluarsa pada penjual di toko pilihan kamu. 

Sebab, tidak jarang para seller menurunkan harga besar-besaran pada makanan, minuman atau kebutuhan pokok sehari-hari lainnya, karena tanggal kadaluarsa sudah dekat.

Baca Juga:  3 Tips Liburan Hemat dan Happy Tanpa Menguras Kantong

Jika sudah terlanjur dibeli, atau barang tersebut memang kamu butuhkan, jangan sampai mengkonsumsi melebihi tanggal kadaluarsanya, ya!

Barangnya Rusak atau Cacat Parah

Saat ini banyak sekali seller menjual barang yang tidak lewat quality control pabrik, tetapi masih layak digunakan, karena cacat pada produk tersebut tidak terlalu parah.

Namun, ada juga seller yang tidak mengontrol kualitas barang yang dijual, sehingga ada beberapa barang yang cacat atau rusak yang terkirim ke pelanggan. Kamu bisa jadi salah satu pelanggan yang bisa mendapatkan barang rusak atau cacat tersebut.

Jangan patah arang dengan berpikir,”yaudahlah barang rusak, diskonnya besar ini.” Sebagai pelanggan kamu berhak mendapatkan layanan terbaik dari penjual. 

Oleh karena itu, ketika ingin membuka barang, cobalah untuk memvideokan prosesnya. Jadi, jika barang cacat atau ada rusak, kamu bisa mengklaim untuk penukaran atau pengembalian uang.

Barang yang Dibeli Tidak Dibutuhkan

Ini juga sering terjadi ketika kamu kalap membeli barang cuma karena melihat harganya saja. “Kapan lagi? Mumpung harga sepatunya segini, masa gak dibeli. Mendingan nyesel beli, daripada nyesel gak beli.”

Namun, setelah beberapa kali pakai, kamu baru sadar bahwa kamu masih banyak sepatu lain, sedangkan tas kamu sudah kurang layak dan harus diganti.

Nah, supaya tidak terjadi hal seperti ini, kalo kata Kredimin kamu kudu bikin list prioritas sebelum belanja. Kalau kamu sudah punya list prioritas, jadinya kamu fokus mencari barang-barang tersebut dan tidak kalap membeli barang-barang yang tidak kamu butuhkan.

Lebih baik lagi, dahulukan barang-barang penting yang menunjang keseharian kamu, misalnya kebutuhan dapur supaya tidak sering jajan di luar, kebutuhan anak jika memiliki, dan lain sebagainya.

Baca Juga:  72 Tahun Lahirnya Uang Rupiah, Berikut 7 Fakta Hari Keuangan Nasional
Share this article