Macam Asuransi di Indonesia yang Perlu Kamu Prioritaskan, Apa Saja?

Saat sudah berkeluarga, apalagi memiliki anak, kamu telah memasuki usia yang harus sadar pentingnya berasuransi. Saat itu kamu perlu tahu beberapa macam asuransi di Indonesia yang mungkin sesuai dengan kebutuhan.

Hingga kini, asuransi masih sering dianggap sebelah mata oleh masyarakat Indonesia. Meski sifatnya melindungi berbagai risiko keuangan yang mengintai pribadi dan keluarga, masih banyak masyarakat Indonesia belum memahami pentingnya kegunaan asuransi. Kesadaran masyarakat kita akan pengertian dan jenis-jenis asuransi sendiri masih minim.

Memahami pengertian asuransi berikut ini

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, asuransi merupakan perjanjian antara penyedia jasa sebagai penanggung dan pemegang polis yang dikenal dengan tertanggung. Pemegang polis diwajibkan membayar sejumlah premi sebagai penggantian atas risiko kerugian, kerusakan, kematian, serta kehilangan keuntungan yang diharapkan atas peristiwa tak terduga. Dari segi ekonomi, asuransi berarti suatu pengumpulan dana yang dapat dipakai untuk menutup atau memberi ganti rugi kepada orang yang mengalami kerugian.

Fungsi utama asuransi merupakan pengalihan risiko, pengumpulan dana dan premi yang seimbang. Sedangkan fungsi sekundernya untuk menarik pertumbuhan usaha, mencegah terjadinya kerugian, atau mengendalikan kerugian yang sudah terjadi, serta memiliki manfaat sosial dan sebagai tabungan. Selain kedua fungsi tersebut, fungsi tambahan asuransi ialah investasi dana dan invisible earnings.

Kenali bentuk-bentuk risiko yang dilindungi asuransi 

Asuransi  diartikan sebagai pelimpahan risiko dari pihak pertama kepada pihak lain. Risiko selalu berkaitan erat dengan adanya asuransi, dapat diartikan sebagai ketidakpastian akan terjadinya suatu peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian ekonomis, dalam hal ini lebih mendekati risiko yang bersifat negatif.

Sebelum mengenal macam-macam asuransi, baiknya kenali juga bentuk-bentuk risiko, di antaranya:

1. Risiko Murni

Hanya memiliki dua akibat yaitu rugi atau break event seperti terjadi pencurian, kecelakaan, atau kebakaran

2. Risiko Spekulatif

Risiko ini memiliki tiga macam akibat yaitu rugi, untung, atau break event, seperti judi. Risiko ini berasal dari individu dan dampaknya lokal; contohnya kecelakaan mobil, kapal kandas, atau pesawat yang jatuh

Baca Juga:  Naik Gaji? Jangan Sampai Terjebak Hedonic Treadmill

3. Risiko Fundamental

Risiko jenis ini bukan berasal dari individu dan dampaknya cukup luas, seperti angin topan, gempa bumi, atau tsunami.

Meski memiliki berbagai macam risiko, tidak semuanya dapat diasuransikan pada berbagai macam asuransi di Indonesia. Risiko yang dapat diukur dengan uang, risiko homogen (risiko yang sama dan cukup banyak dijamin oleh asuransi), risiko murni (risiko ini tidak mendatangkan keuntungan), risiko partikular (risiko dari sumber individu), risiko yang terjadi secara tiba-tiba, insurable interest (tertanggung memiliki kepentingan atas obyek pertanggungan), dan risiko yang tidak bertentangan dengan hukum, merupakan kategori risiko yang dapat diasuransikan.

Lalu, apa saja jenis asuransi yang penting untuk dimiliki?

Terdapat jenis usaha perasuransian yang menjadi kegiatan usaha, bergerak di bidang usaha asuransi maupun usaha penunjang usaha asuransi. Usaha tersebut dijalankan oleh perusahaan asuransi kerugian, perusahaan asuransi jiwa, dan perusahaan reasuransi. Sedangkan penunjang usaha asuransi dijalankan oleh perusahaan pialang asuransi, perusahaan pialang reasuransi, agen asuransi, perusahaan penilai kerugian asuransi, dan perusahaan konsultan aktuaria.

Macam asuransi di Indonesia dikelompokkan sesuai dengan risiko yang ditanggung sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Hal ini sebagai antisipasi potensi kerugian perusahaan asuransi, dan sebagai penetapan tingkat premi yang sesuai dengan jenis asuransi.

Apa saja macam-macam asuransi di Indonesia? Berikut ulasannya:

1. Asuransi Jiwa

Ini adalah asuransi pertama yang kamu prioritaskan. Asuransi ini sangat penting bagi kepala keluarga yang berfungsi mencari nafkah keluarga. Bisa suami atau istri, tergantung pencari nafkah utama. Asuransi ini hanya diikuti satu orang, dengan uang pertanggungan yang akan dinikmati ahli waris (istri dan anak-anak) jika pencari nafkah meninggal dunia.

Asuransi ini memberikan keuntungan finansial pada tertanggung, atas kematiannya. Beberapa perusahaan asuransi memiliki metode penangguhan pembayaran yang berbeda, ada yang disediakan setelah terjadinya kematian, namun ada juga yang dapat diklaim terlebih dahulu pembayaran dana sebelum kematiannya.

Asuransi jiwa merupakan macam asuransi yang bisa dibeli atas kepentingan sendiri (mengatasnamakan tertanggung saja) atau untuk kepentingan orang ketiga. Seperti halnya orang tua yang mengasuransikan diri terhadap pasangannya, atau pada keluarga kecilnya.

Baca Juga:  Mau Mulai Berbisnis Tapi Modal Usaha Terbatas? Ini 4 Hal yang Bisa Dilakukan

2. Asuransi Kesehatan

Selanjutnya asuransi kesehatan menjadi prioritas kedua untuk mengurangi risiko jika keluarga dan anak sakit, terutama sakit keras seperti jantung, diabetes, dan lain-lain.

Perlindungan yang diberikan pada asuransi ini, akan lebih menjamin kesehatan tertanggung dengan mengklaim biaya atas segala pengobatannya saat jatuh sakit. Sama halnya dengan asuransi jiwa, asuransi kesehatan termasuk macam asuransi di Indonesia yang dapat dibeli untuk kepentingan pembeli premi saja atau orang ketiga.

Kesehatan merupakan salah satu kunci terpenting dalam menjalankan berbagai aspek usaha, hal ini yang menjadi keutamaan asuransi kesehatan. Seringkali biaya kesehatan tidak menjadi prioritas utama dan dialokasikan sebagai pengeluaran tak terduga.

3. Asuransi Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu kunci untuk masa depan yang terjamin, terutama untuk pendidikan anak. Pentingnya tingkat pendidikan yang akan dipertimbangkan, juga menentukan premi asuransi yang diambil pada tiap-tiap perusahaan asuransi. Lemahnya nilai tukar rupiah menjadi faktor tingginya biaya pendidikan terhadap mata uang asing, seiring dengan pertumbuhan anak yang bisa dibilang merupakan investasi seumur hidup. Tak jarang, macam asuransi ini atau disebut sebagai education insurance menjadi salah satu pilihan asuransi yang diprioritaskan oleh para orang tua.

4. Asuransi Perjalanan

Asuransi perjalanan diperlukan sebagai perlindungan tertanggung pada jangka waktu pendek yaitu hanya selama pembeli premi melakukan perjalananan hingga kembali ke tempat asal. Bagi kamu yang sering bepergian ke luar kota atau bahkan ke luar negeri, asuransi perjalanan ini bisa untuk dipertimbangkan.

Perusahaan dengan jasa asuransi ini menawarkan proteksi dan penanggungan biaya jika pembeli premi mengalami kecelakaan, seperti tanggungan biaya pengobatan darurat, pemulangan jenazah, santunan kecelakaan pribadi, evakuasi medis, hingga barang-barang pribadi yang memiliki resiko kehilangan atau rusak.

5. Asuransi Kendaraan

Jenis asuransi ini menjadi salah satu yang paling favorit karena fokus terhadap biaya tanggungan kerusakan kendaraan atau cedera orang lain yang disebabkan oleh pembeli premi. Tak hanya itu, asuransi ini juga dapat mengganti kehilangan atau kerusakan kendaraan tertanggung.

Baca Juga:  Selamatkan THR-mu, Pakai Cicilan Kredivo Buat Belanja Lebaran!

Bagi kita yang memiliki kendaraan bermotor, kecelakaan atau kerugian yang terjadi setiap harinya tentu memiliki potensi yang luas. Untuk itu, pertimbangan yang baik juga akan menentukan antisipasi kerugian yang lebih besar.

6. Asuransi Bisnis

Jenis usaha tentu memiliki berbagai resiko, biasanya pengusaha yang telah mencapai titik usaha yang berjalan stabil akan mempertimbangkan pentingnya asuransi bisnis ini. Tidak hanya sebagai perlindungan investasi pada usaha, namun juga karyawan yang dinilai sebagai aset bisnis.

Layanan proteksi asuransi ini mencakup penggantian kerusakan, kehilangan, dan kerugian dengan jumlah yang besar jika terjadi pada bisnis tertanggung. Penanggungan meliputi kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran, gempa bumi, ledakan, banjir, petir, hujan, kecelakaan, kerusuhan, hingga angin ribut atau bencana alam lainnya.

Proteksi yang ditawarkan oleh beberapa perusahaan biasanya meliputi perlindungan terhadap karyawan sebagai aset bisnis, asuransi jiwa menyeluruh untuk seluruh karyawan, paket lengkap askuransi kesehatan bagi karyawan, serta perlindungan investasi dan bisnis.

Setelah penjelasan di atas, macam asuransi apa yang paling perlu diprioritaskan saat ini? Kita tidak pernah tahu hal atau potensi kerugian yang harus diprioritaskan jika belum menganalisanya dengan baik, untuk itu segera berikan proteksi pada hal-hal penting dan cari tahu lebih banyak sebelum menentukannya.

Apalagi, saat ini banyak asuransi kesehatan dengan premi kecil, bahkan kurang dari Rp800.000 per bulan yang bisa dibayarkan melalui debet dari limit kartu kredit.

Artikel ini merupakan kerja sama antara Kredivo dan HaloMoney.co.id.

 

Share this article