modal usaha _ Kredivo

Mau Mulai Berbisnis Tapi Modal Usaha Terbatas? Ini 4 Hal yang Bisa Dilakukan

“Setinggi apapun pangkat yang dimiliki, Anda tetap seorang pegawai. Sekecil apapun usaha yang Anda punya, Anda adalah bosnya.”

Begitulah yang dikatakan oleh mendiang Bob Sadino di masa hidupnya. Pengusaha satu ini memang selalu menginspirasi, bahkan hingga akhir hayatnya. Pernyataan tersebut pun berhasil membuat banyak orang mulai melirik dunia bisnis.

Lihat saja faktanya, para lulusan baru kini tak melulu mengincar pekerjaan sebagai karyawan kantoran. Tidak jarang dari mereka yang memilih untuk membuka bisnis sendiri.

Sayangnya, tidak semua orang bisa semudah itu mewujudkan impiannya untuk membangun bisnis karena berbagai hal, salah satunya keterbatasan modal. Sekecil apapun bisnismu, tentunya membutuhkan modal kan?

Untungnya, saat ini ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan modal tambahan. Jadi kamu tidak perlu khawatir! Melalui 4 cara ini, kamu bisa dapatkan dana tambahan untuk modal usaha. Yuk disimak!

Mengajukan KTA ke bank

Mengajukan pinjaman tanpa agunan ke bank adalah alternatif yang banyak dipilih oleh pebisnis untuk mendapatkan modal usaha. Sebab, pinjaman satu ini tidak mensyaratkan barang untuk diagunkan sebagai jaminan. Limit pinjamannya pun variatif dan cukup besar, bahkan mencapai ratusan juta rupiah. Namun, biasanya terdapat beberapa persyaratan tambahan seperti salinan slip gaji dan kepemilikan kartu kredit selama minimal 1 tahun.

Hal ini kerap membuat pengusaha skala kecil kesulitan mendapatkan akses kredit karena tidak bisa memenuhi persyaratan tersebut. Ditambah lagi, proses verifikasi pengajuan bisa memakan waktu cukup lama bahkan hingga bulanan sehingga opsi ini kurang ideal untuk kamu yang mau segera membangun bisnis.

Menjual atau menggadaikan aset

Cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan menjual atau menggadaikan aset yang dimiliki. Lihat barang-barang di sekitarmu yang sekiranya sudah jarang digunakan dan memiliki harga tinggi saat dijual kembali. Kalau memang belum rela untuk menjual barang-barang berharga milikmu, kamu bisa menggadaikannya di kantor Pegadaian.

Baca Juga:  Prediksi Tren Keuangan 2019 yang Akan Mempengaruhi Kondisi Finansialmu

Dengan begitu, kamu hanya menitipkan sementara barang-barang tersebut dan bisa menebusnya kembali setelah pinjaman dilunasi. Barang yang bisa digadai antara lain TV LCD, kulkas, laptop, kamera DSLR, emas kepingan, berlian, atau BPKB motor dan mobil. Sayangnya, bunga yang dikenakan di Pegadaian pun cukup besar, sebesar 1.150% per 15 hari atau 3.45% per bulan. Selain itu, tenor yang ditawarkan terbilang singkat, hanya 4 bulan.

Apabila setelah 4 bulan kamu belum bisa melunasi utang yang diajukan, maka kamu bisa memperpanjang tenor, namun ada bunga tambahan mulai dari 0,75% hingga 9,20%, tergantung dari jenis barang yang digadaikan dan lama tenor. Sedangkan jika kamu tidak kunjung membayar dan tidak memperpanjang tenor kredit, maka setelah 2 minggu, barang yang digadaikan akan dilelang. Tentu hal ini harus kamu pertimbangkan dengan matang-matang.

Mencari suntikan modal dari investor

Jika bisnismu membutuhkan sokongan dana dalam jumlah besar, kamu bisa mencari pendanaan melalui modal ventura, yaitu penyertaan modal usaha oleh investor ke dalam suatu perusahaan. Biasanya, pembiayaan modal ventura diberikan kepada perusahaan teknologi yang baru tumbuh dan belum bisa memperoleh kredit bank, dan jumlah modal usaha akan ditentukan dengan jumlah saham pada perusahaan.

Untuk mendapatkan modal melalui investor, datanglah ke acara-acara seminar yang sering diadakan oleh beberapa perusahaan atau lembaga yang bergerak di industri yang sama dengan bisnismu. Sebelum mengunjungi acara tersebut, pastikan bahwa kamu datang dengan konsep dan model bisnis yang matang, karena para investor pasti akan bertanya secara detail seputar bisnismu. Jangan lupa juga untuk menyajikannya dengan seatraktif mungkin agar para investor tertarik untuk menjadi penyokong dana.  

Karena menggunakan sistem bagi hasil, keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan modal ventura dari perusahaan yang dimodali bisa sangat besar, terutama jika bisnis dari perusahaan tersebut sukses. Jika dilihat secara jangka panjang, opsi satu ini bisa dibilang yang paling mahal.

Baca Juga:  Dear Milenial, Kamu Sudah Merdeka Finansial Belum?

Mengajukan pinjaman lewat aplikasi Kredivo

Berkat teknologi yang semakin canggih, kini kamu bisa mendapatkan modal usaha cukup dengan melalui smartphone dan sambungan internet. Salah satu caranya adalah melalui Kredivo, layanan kredit online yang bisa memberikanmu limit kredit untuk digunakan belanja online, sekaligus untuk dicairkan dalam bentuk dana tunai.

Saat mendaftar akun Kredivo, kamu bisa memilih salah satu dari dua opsi kredit yang ditawarkan Kredivo: Bayar dalam 30 hari tanpa bunga, dan Cicilan tenor 3, 6, dan 12 bulan dengan bunga 2,95% per bulan. Limit kredit yang diberikan mencapai Rp 20 juta, sehingga kamu tak perlu khawatir bila membutuhkan dana besar untuk membeli barang kebutuhan dalam jumlah banyak atau jika barang kebutuhanmu memiliki harga yang cukup tinggi.

Untuk bisa mencairkan limit kredit, kamu harus mendaftar akun Cicilan terlebih dahulu. Tenang, proses pendaftarannya hanya membutuhkan beberapa langkah mudah. Kamu cukup mengunggah foto KTP, menyambungkan akun e-commerce dengan riwayat transaksi, dan menghubungkan akun internet banking.

Namun perlu diketahui, saat ini batas maksimal pinjaman tunai yang bisa diambil akan disesuaikan dengan limit tenor 6 bulan dalam akun Kredivo-mu. Apabila pinjamanmu disetujui, maka sisa limit kredit pada akun Kredivo-mu akan berkurang sebanyak pinjaman, dan akan kembali setelah pinjaman tunai sudah dilunasi sepenuhnya.

Itu dia 4 cara mendapatkan modal usaha yang dapat dilakukan untuk mendapatkan tambahan dana modal usaha. Tentunya, dari semua pilihan di atas, Kredivo dapat dikatakan sebagai solusi terbaik karena bunga yang rendah, dan proses pendaftarannya yang serba online dan mudah. Yuk, download aplikasi Kredivo, dan bangun kerajaan bisnismu sekarang juga!

Share this article