Produk Kredit Tanpa Agunan (KTA) makin hari semakin diminati oleh masyarakat. Gak cuma digunakan oleh kalangan karyawan, banyak pengusaha yang mengajukan permohonan pinjaman dana dari kredit yang satu ini. Memang benar, salah satu faktor penentu utama dari kesuksesan seorang pebisnis adalah kepemilikan modal. Ironisnya, hal ini juga yang sering jadi kendala bagi para pengusaha untuk melebarkan sayapnya.
Untuk memulai usaha, tentu ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Butuh modal untuk membukanya. Dan sejak KTA diperkenalkan mulai dari tahun 1996, produk kredit ini sedikit banyaknya cukup memudahkan impian para pengusaha dalam membuka bisnisnya. Terbukti dari sejumlah pengusaha yang memanfaatkan keberadaan KTA sebagai modal bisnis.
Di sisi lain, pinjaman KTA memang sebuah utang. Gak sedikit orang yang ragu membuka usaha dengan bermodalkan KTA. Ketakutan terbesarnya adalah mereka gak mampu melunasi kredit tersebut. Hal ini memang beralasan. Pasalnya, suku bunga KTA relatif tinggi, sedangkan jangka waktu pelunasannya relatif pendek dan ini tergantung dari jumlah kredit yang disetujui oleh pihak bank.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa dalam berbisnis, bukan hanya dibutuhkan perhitungan yang cermat saja, tapi juga sentuhan keberuntungan. Gak jarang, bisnis yang terlihat cerah di awal malah terkena musibah di tengah jalan dan berakhir gak sesuai dengan angan-angan.
Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum kamu mengambil pinjaman online sebagai modal untuk membuka usaha. Lima hal ini akan mempengaruhi prospek bisnis serta pembayaran cicilan ke depannya. Apa saja?
- Membuat Peta Bisnis
Agar terkonsentrasikan dengan baik, petakan bisnismu secara spesifik dari awal. Sebagai contoh bila kamu memulai bisnis makanan, kamu perlu memastikan pesanan apa saja yang akan dilayani. Bisa jadi khusus kue-kue kering, katering khusus pernikahan besar atau juga melayani partai kecil, seperti seminar dan ulang tahun anak.
Kamu bisa menghitung perkiraan pengeluaran dan pemasukan bisnis melalui pemetaan ini. Semakin besar jangkauan layanan, maka akan semakin tinggi pula potensi pendapatannya. Namun demikian, semakin besar pula modal yang perlu dikeluarkan untuk mewujudkan hal tersebut.
Bayangkan dan hitung simulasi seberapa besar pengeluaran untuk belanja berbagai macam keperluan kue kering dan katering, seperti bahan-bahan yang diperlukan dan alat-alat dapurnya, termasuk tenaga kerja yang akan dibutuhkan untuk membantu pengelolaannya.
Hitung seluruh rancangan pengeluaran dan pemasukan tersebut secermat mungkin dan lihat hasilnya. Pastikan bisnis yang akan dirintis ini menghasilkan keuntungan yang jumlahnya gak hanya cukup untuk memenuhi cicilan KTA, tapi juga mendatangkan keuntungan bagimu.
- Mengamati dan Menyesuaikan Tren Bisnis
Tak hanya fashion saja yang musiman, bisnis juga punya tren tersendiri. Seperti di Indonesia, contohnya, jarang diadakan pernikahan pada bulan Muharam karena masih berkembangnya kepercayaan bahwa bulan tersebut bukanlah waktu yang baik untuk menikah bagi umat muslim. Oleh sebab itu, bisnis katering bisa jadi sepi peminat saat bulan itu.
Selain tren tahunan tersebut, ada juga tren lain yang sifatnya musiman. Seperti bisnis penjualan bunga Anthurium yang sempat booming beberapa tahun lalu tapi sekarang seolah lenyap ditelan bumi.
Dengan memperhatikan pasang surutnya tren dan timing tersebut, kamu akan jadi lebih siap mengatur siasat bisnis ketika tren sedang mengalami penurunan. Hal ini tentu perlu perencanaan matang. Selain bertujuan agar cicilan KTA tetap terbayar, persiapan strategi bisnis akan membuat usahamu terus berjalan tak peduli tren apapun yang sedang in saat itu. Oleh karenanya, pilihlah bisnis yang tak lekang oleh waktu dan senantiasa dibutuhkan oleh masyarakat.
- Siapkan Tabungan Cadangan
Bagaimanapun, kamu akan tetap membutuhkan tabungan cadangan, dana darurat dan backup plan. Hal ini mutlak diperlukan untuk berjaga-jaga. Sisihkan tabungan selama 3 bulan sebagai dana cadangan untuk membayar cicilan KTA.
Bila angsuran KTA kamu per bulan Rp 2 juta, maka kamu perlu setidaknya menyisihkan Rp 6 juta di rekening sebagai dana cadangan. Semakin banyak, semakin baik. Layaknya dana darurat, jangan utak-atik uang ini dan gunakan hanya ketika kamu mengalami kesulitan membayar angsuran, entah karena bisnis sedang sepi atau terkendala musibah yang tak terprediksi.
- Disiplin
Pastikan kamu disiplin dalam membayar angsuran KTA. Pasalnya, sanksi keterlambatan membayar KTA bisa berupa penalti dengan nominal yang cukup tinggi. Belum lagi nama dan reputasi kreditmu sebagai debitur/ peminjam akan menjadi buruk di mata Bank Indonesia.
Dalam beberapa kasus, banyak orang tergoda meminjam uang lagi untuk memperbesar usaha tanpa perhitungan matang. Hindari hal ini. Peminjaman KTA ganda sama saja dengan menumpuk utang.
Putuskanlah dengan bijak. Para perencana keuangan tidak merekomendasikan pengusaha meminjam modal dengan bunga yang relatif tinggi. Bayangkan bila bisnis kamu jatuh di kemudian hari secara tiba-tiba, hal ini bisa menjerat dan mengacaukan keuangan.
- Ikuti Prinsip 5C
Berikut adalah prinsip yang diterapkan Bank ketika memberi kredit:
- Character (integritas),
- Capacity (kemampuan dan arus kas untuk membayar utang),
- Capital (kekayaan pokok),
- Collateral (aset),
- Conditions (kondisi keseluruhan usaha).
Sebagai pebisnis yang cerdas dan bijak berstrategi, kamu pun bisa menerapkan prinsip yang sama.
- Manfaatkan KTA Tanpa Kartu Kredit
Umumnya, para pengusaha memanfaatkan KTA untuk memudahkan aktivitas bisnisnya, misalnya pengusaha kuliner membeli peralatan masak, atau pelaku bisnis online membeli laptop baru. Proses pengajuan KTA biasanya membutuhkan kepemilikan kartu kredit, berbagai dokumen data diri, hingga proses survei.
Seiring dengan perkembangan inovasi kredit, muncul KTA tanpa kartu kredit yang prosesnya lebih cepat, syaratnya mudah, bahkan tanpa survei dan pengajuannya online. Salah satu perusahaan yang menawarkan fasilitas ini adalah Kredivo. Tidak seperti KTA pada umumnya, bentuk pinjaman di Kredivo berbentuk plafon kredit nontunai yang bisa digunakan untuk berbelanja aneka kebutuhan di toko online dan offline.
Gunakan Dana KTA untuk Modal Usaha dengan Bijak dan Tepat
Akhirnya, KTA tentu bermanfaat dan menguntungkan peminjamnya, selama digunakan dengan strategi yang tepat dan benar. Mengutip Almarhum Bob Sadino, “Bisnis itu hanya modal dengkul. Bahkan jika kamu gak punya dengkul, pinjam dengkul orang lain.” Ganti kata dengkul dengan uang. Itulah yang bisa dioptimalkan melalui KTA. Salam sukses selalu!
Leave a Reply