bau mulut

Tips Jitu Mencegah Bau Mulut Saat Berpuasa

Bagi orang yang sering beraktivitas di luar rumah saat berpuasa, permasalahan selain menahan rasa kantuk saat siang hari adalah bau mulut. Sebab, tidak sedikit orang menggosok gigi saat sahur, dan tidak menggosok gigi lagi sebelum melakukan aktivitas sehari-hari.

Memang, kata Pak Ustaz yang dilansir dari Tribunnews mengatakan bahwa, “bau mulut orang berpuasa itu wanginya melebihi parfum misk.” Namun, kita hidup dengan beragam kepercayaan, dan tidak bisa menahan pendapat bahwa bau mulut saat berpuasa itu mengganggu orang lain.

Pasti malu dong kalau sampai kamu kena tegur rekan kerja, atau ketika Anda meeting offline orang lain merasa tidak nyaman dengan bau mulut Anda. Oleh karena itu, dari berbagai macam sumber, Kredimin akan memberikan tips jitu mencegah bau mulut saat berpuasa.

1. Hindari Konsumsi Kopi atau Teh Saat Sahur

Minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh menyebabkan berkurangnya produksi liur, yang berdampak dengan keringnya mulut Anda. Air liur di sini juga berfungsi untuk mencegah perkembangan bakteri pada mulut faktor penyebab bau mulut.

Oleh karena itu, jika Anda ingin mengkonsumsi kopi atau teh, lebih baik pada saat malam hari setelah buka puasa. Ketika sahur, dianjurkan untuk meminum air putih saja, demi menjaga dehidrasi pada tubuh.

2. Perbanyak Makan Buah dan Sayur

Puasa pasti identik dengan gorengan, lontong, dan jajanan pasar lainnya. Alhasil kamu lupa mengkonsumsi sayur dan buah, yang notabene nya mengandung berbagai jenis vitamin dan kandungan bermanfaat bagi kesehatan, termasuk kesehatan gigi dan mulut.

Bahkan beberapa jenis buah juga mengandung banyak kandungan air sehingga mampu mencegah mulut kering dan kamu pun bisa terhindar dari masalah bau mulut, seperti bayam, tomat, jeruk, semangka, atau buah pir.

Baca Juga:  Mengatur Keuangan di Tengah Pandemi Lebih Menyeramkan dari Halloween Tahun ini

Jadi, demi kesehatan mulut, jangan lupa mengkonsumsi buah atau sayur saat buka atau sahur, ya Kredipal! Apalagi sekarang lagi ada promo groceries di Kredivo, yaitu diskon 50% hingga Rp10 ribu, untuk belanja kebutuhan puasa kamu di Alfamart, Alfamidi, Hero, Circle K, Lawson, serta Dandan.

Beli buah atau sayur buat puasa atau sahur, sekarang makin mudah, hemat, dan praktis.

3. Kurangi Bawang Putih pada Masakan

Salah satu penyebab bau mulut kamu tidak sedap adalah kandungan bawang putih yang kamu konsumsi saat sahur maupun buka. Memang, bawang putih memiliki bau menyengat yang bisa membuat nafasmu bau.

Oleh karena itu, cobalah kurangi makanan yang memiliki kandungan bawang putih yang banyak. Selain itu, hindari juga bahan makanan seperti jengkol atau pete, ya! Bukan hanya bau mulut, jika kamu hendak buang air kecil, baunya akan tinggal dan meresahkan orang lain.

4. Tidak Apa Sikat Gigi di Pagi Hari

Mungkin ada yang setuju dan tidak setuju dengan tips ini. Namun, dilansir dari Kompas, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis memberikan penjelasan bahwa, “sikat gigi sebelum dzuhur itu boleh, setelah dzuhur itu makruh.”

Bisa disimpulkan bahwa, sikat gigi pada pagi hari sebelum melakukan aktivitas di luar rumah tidak membatalkan puasa.

Bagaimanapun, semua balik ke keyakinan masing-masing. Bagi kamu yang tetap menganut kepercayaan sikat gigi harus dilakukan sebelum waktu imsak, setidaknya jangan pernah bolong melakukannya, ya!

5. Memanfaatkan Siwak

Tips terakhir mencegah bau mulut saat berpuasa adalah dengan memanfaatkan siwak. Ya, siwak memang identik dengan orang tua, bahkan tradisi ‘nyiwak’ lebih sering dilakukan oleh para lansia.

Baca Juga:  Atur Keuangan Agar Bisa Nonton Konser Musik Incaran

Namun, demi kemaslahatan bau mulut kita, dan kamu berpegang teguh dengan kebiasaan menyikat gigi sebelum waktu imsak, cobalah untuk memanfaatkan siwak. Sebab, siwak ini merupakan salah satu bahan alami yang dikenal akan manfaatnya untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, termasuk untuk mengatasi aroma nafas yang tak sedap.

Selain itu, siwak sendiri diketahui mengandung tanin yang dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri, jadi pastinya bisa bantu mengatasi bakteri pada mulut dan gigi.

Share this article