Menyisihkan harta merupakan pintu yang dibuka lebar oleh Allah SWT untuk meraih keuntungan besar pada bulan Ramadan. Agar ibadahmu semakin maksimal, jangan lupa untuk menyisihkan harta melalui zakat, infaq, dan sedekah.
Namun banyaknya kebutuhan di bulan Ramadan dan jelang Lebaran kerap membuat orang menunda amalan satu ini. Maka dari itu, dibutuhkan pengaturan keuangan yang tepat agar pemasukanmu bisa memenuhi semua keperluan Ramadan, salah satunya untuk menunaikan zakat, infaq, dan sedekah. Supaya makin mudah, kamu bisa menyisihkan bujet seperti ini:
Zakat
Zakat merupakan harta yang wajib disisihkan oleh pemeluk agama Islam untuk diberikan kepada golongan yang berhak. Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam. Maka dari itu, hukum mengeluarkan zakat adalah wajib bagi tiap Muslim yang memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat sendiri terbagi dari dua jenis, yaitu zakat fitrah dan zakat maal.
Zakat yang wajib dikeluarkan umat Muslim menjelang Hari Raya Idul Fitri adalah zakat fitrah. Besaran zakat fitrah yang dibayarkan setara dengan 2,5 kilogram atau 3,5 liter makanan pokok dari daerah yang bersangkutan. Di Indonesia, biasanya zakat fitrah yang lazim dikeluarkan berupa beras. Jika harga beras saat ini berada di kisaran Rp12 ribu per kilogram, maka dana yang harus dikeluarkan untuk membayar zakat fitrah adalah sebesar Rp30 ribu.
Bujet zakat fitrah: Rp30 ribu
Sedangkan zakat maal (harta) adalah zakat harta. Adapun beberapa jenis zakat maal antara lain seperti zakat emas, perak, zakat pertanian dan perkebunan, zakat perniagaan, zakat peternakan dan pertambangan, serta zakat pendapatan. Zakat maal hanya diwajibkan untuk orang-orang yang telah mencapai nisab. Nisab adalah batasan kekayaan seseorang untuk menjadi wajib zakat atau tidak. Perhitungan nisab pun tergantung dari jenis hartanya. Untuk menghitung zakat pendapatan, berikut perhitungannya:
Rumus nisab zakat pendapatan: 520 x harga beras di pasaran per kilogram
Jika pendapatan yang dimiliki telah mencapai nisab, artinya ia wajib mengeluarkan zakat. Nilai zakat yang dikeluarkan adalah 2,5 persen dari total penghasilan.
Misalnya Rio memiliki gaji bulanan sebesar Rp7 juta per bulan. Harga beras per kilogram di pasaran yang biasa dikonsumsi Rio adalah Rp12 ribu per kilogram, sehingga nisab zakat maal Rio adalah Rp6.240.000. Karena penghasilan Rio sebesar Rp7 juta per bulan dan di atas nisab, artinya Rio harus membayar zakat maal sebesar Rp175 ribu per bulan.
Apabila kamu mempunyai harta lain berupa emas, perak, binatang ternak, hasil pertanian, maka kamu harus menghitung lagi nisabnya. Masing-masing harta memiliki rumus nisab yang berbeda-beda. Apabila mencapai nisab, maka jangan lupa untuk menyisihkan 2,5% dari total hartamu.
Bujet zakat pendapatan: Rp175 ribu
Infaq dan Sedekah
Jika zakat wajib hukumnya untuk mereka yang dianggap mampu, maka lain halnya dengan infaq dan sedekah. Infaq dan sedekah hukumnya sunnah, artinya tidak wajib dikeluarkan namun dianjurkan. Penerima infaq dan sedekah juga bukan hanya golongan yang berhak. Siapa saja bisa menerimanya termasuk orang tua, saudara, maupun kerabat.
Pengertian infaq sendiri adalah harta yang dikeluarkan seseorang. Sedangkan sedekah adalah harta atau non harta yang dikeluarkan seseorang. Jika infaq bersifat materi, sedekah memiliki arti lebih luas dan bisa bersifat non materi. Bahkan melakukan sejumlah kebaikan seperti senyum, silaturahmi, mengucap syukur, juga masuk ke dalam kegiatan sedekah.
Khusus infaq dan sedekah, tidak ada nominal khusus yang ditentukan. Supaya infaq dan sedekah terasa lebih ringan, kamu bisa mulai anggarkan minimal 10% dari pengeluaran harianmu. Misalnya dalam sehari kamu menghabiskan Rp70 ribu untuk semua kebutuhan, mulai dari konsumsi hingga transportasi, maka kamu bisa menyisihkan Rp7 ribu per harinya untuk infaq dan sedekah.
Dalam sebulan, kamu sudah berinfaq dan bersedekah sebanyak Rp210 ribu. Mengingat pada bulan suci Ramadan semua pahala akan dilipatgandakan, maka semakin banyak kamu berinfaq dan bersedekah, maka semakin besar pula pahala yang bisa kamu dapatkan.
Bujet infaq & sedekah: Rp210 ribu
Nah, kamu sendiri sudah menunaikan zakat, infaq, dan sedekah belum?
Biar pengeluaran di bulan suci ini gak membeludak karena banyaknya keperluan, gunakan Kredivo buat belanja kebutuhan Ramadan dan Lebaranmu!
Leave a Reply