Pastinya sangat baik bila menjalani hidup tanpa penyesalan. Namun, ketika menyangkut penyesalan keuangan, penting sekali kamu mengetahui apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Berikut adalah 4 penyesalan keuangan terbesar dan apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menghindarinya!
Tidak merencanakan dana darurat
Terlalu sering berpikir bahwa bencana tidak akan pernah menyerang, atau hanya akan terjadi pada orang-orang tertentu, pastinya merupakan sebuah kesalahan.
Bencana bisa saja terjadi bahkan sebelum kamu menyadari itu terjadi. Bencana bisa menyerang tanpa peringatan. Maka dari itu sebagai antisipasi, dana darurat perlu dipersiapkan sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi. Anggap saja alat pertolongan pertama keuangan.
Apa yang harus dilakukan: Jumlah dana darurat yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda, dan sangat tergantung pada jumlah pengeluaran bulanan masing-masing. Idealnya, kamu yang masih lajang setidaknya harus memiliki dana darurat sebesar 6 kali jumlah pengeluaran bulanan, kamu yang sudah menikah dan belum punya anak sebanyak 9 kali pengeluaran bulanan, lalu kamu yang sudah berumah tangga dan memiliki anak sebanyak 12 kali pengeluaran bulanan.
Tentunya semakin banyak nominal dana darurat, akan semakin baik. Supaya kamu disiplin, simpanlah dana darurat dalam rekening bank terpisah untuk menutupi pengeluaran yang diperlukan jika kamu tiba-tiba kehilangan pekerjaan, jatuh sakit atau memiliki pengeluaran tak terduga lainnya.
Mempunyai cicilan KPR yang lebih besar daripada kemampuanmu
Setelah berkeluarga, rumah menjadi kebutuhan utama yang harus segera dimiliki. Ketika kamu sudah mengumpulkan cukup dana sebagai uang muka pembelian rumah, mengajukan KPR adalah langkah cerdas yang bisa membantumu untuk memiliki rumah impian.
Namun, keputusan untuk membeli rumah bisa menjadi berbahaya jika kisaran harganya berada di luar kemampuanmu. Dan masalah bisa menjadi lebih besar ketika kamu membelinya dengan KPR, mengingat ada cicilan beserta bunga yang harus dibayar tiap bulannya.
Apa yang harus dilakukan: Pastikan kamu betul-betul memahami jumlah cicilan dan bunga yang harus dibayar setiap bulannya. Gunakan kalkulator KPR agar kamu tahu seluruh biaya yang keluar sampai cicilan rumahmu lunas.
Tidak mempersiapkan dana pensiun
Dana pensiun merupakan hal yang sangat penting untuk dipersiapkan sejak kamu masih produktif bekerja. Kebutuhan biaya hidup semakin hari semakin tinggi. Untuk menjamin hari tua, kamu tidak hanya bisa mengandalkan Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan atau tunjangan dari kantor. Sayangnya, banyak orang yang baru menyiapkan dana pensiun ketika sudah menua, sehingga dana yang ada belum mencukupi.
Apa yang harus dilakukan: Masukan alokasi dana pensiun dalam pengeluaran bulananmu. Apabila usiamu masih jauh dari usia pensiun, sisihkan paling tidak 5-10% dari penghasilan bulanan. Namun jika sudah mendekati usia pensiun sebentar lagi, kamu bisa meningkatkan jumlahnya hingga 20% dari penghasilanmu.
Menjadikan kartu kredit sebagai dana tambahan
Kartu kredit memang bisa memudahkan hidup kita. Selain membuat belanja lebih ringan berkat fasilitas cicilan yang diberikan, transaksi dengan kartu kredit juga lebih praktis. Namun, kartu ‘sakti’ ini bagaikan pisau bermata dua, jika kamu bijak dalam menggunakannya, maka banyak manfaat yang bisa didapatkan. Sedangkan jika kamu menggunakannya dengan sesuka hati, maka manfaat tersebut bisa menjadi bumerang bagimu. Bukannya untung, malah buntung karena terlilit utang.
Apa yang harus dilakukan: Bijaklah dalam menggunakan kartu kredit. Perlu diingat bahwa limit yang kamu gunakan pada kartu kredit bukanlah uang tambahan, melainkan utang yang harus dibayar di kemudian hari. Jangan lupa untuk mengecek tagihan secara rutin, dan jangan sampai terlambat membayar cicilanmu karena ada bunga tambahan yang harus dibayarkan. Supaya kamu lebih mudah untuk memantau jumlah cicilanmu, kamu bisa manfaatkan kartu kredit digital dari Kredivo.
Sebagai pengganti kartu kredit konvensional, Kredivo menawarkan banyak kemudahan. Salah satunya, kamu bisa berbelanja di beberapa merchant online dalam beberapa kesempatan yang berbeda, kemudian mengakumulasikan pembayaran semua tagihan sebelum jatuh tempo ke akun virtual Kredivo. Jadi kamu tak perlu lagi kerepotan megecek transaksi kreditmu satu per satu.
Artikel ini merupakan kerja sama Kredivo dengan Teknologi.id