Mudik alias pulang kampung dengan tujuan bertemu sanak saudara maupun orang tua di kampung halaman ketika hari raya adalah momen yang paling ditunggu-tunggu kebanyakan masyarakat Indonesia. Apa lagi seseorang yang sedang merantau demi menimba ilmu atau bekerja di ibu kota. Sudah berapa bulan tidak nengok keluarga di kampung halaman?
Namun, sayang sekali liburan Hari Raya Idul Fitri tahun ini sepertinya bukan momen yang baik untuk mudik. Wabah virus corona Covid-19 yang sampai saat ini masih belum bisa dikendalikan menjadi alasan utama sebaiknya kamu tidak perlu mudik.
Selain membahayakan dirimu sendiri, juga bisa membahayakan orang lain karena selama perjalanan mudik kamu memiliki posibilitas tinggi tertular corona Covid-19. Bahkan, Pemerintah RI pun sampai mengeluarkan imbauan khusus agar kita tidak mudik.
Alasan mengapa lebih baik tetap #dirumahaja
Masih rawan risiko penularan
Walaupun ketika pergi mudik dengan keadaan sehat-sehat saja, menggunakan masker, membawa hand sanitizer, tapi masih besar kemungkinan kamu bisa tertular virus tersebut selama perjalanan. Sebab, tidak ada satupun yang menjamin orang yang kamu temui selama perjalanan mudik itu sehat-sehat saja.
Ditambah lagi, virus ini tidak pandang bulu ketika menular kepada seseorang. Bisa siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Pemerintah pun sangat tidak merekomendasikan kegiatan ini, maka bila ada yang masing kukuh ingin mudik, tidak ada satupun yang dapat menjamin fasilitas umum bersih dari kontaminasi virus.
Tidak bisa physical distancing
Harus kita semua akui, bahwa physical distancing adalah cara terbaik untuk menghambat laju penyebaran virus. Walaupun tidak 100% menghentikan penyebaran virus, faktanya, orang yang terpapar virus Covid-19 ini bisa saja tidak merasakan gejala apapun. Nah, orang inilah yang berpotensi untuk menyebarkan virus kepada orang yang lebih rentan terkena penyakit, seperti orang tua dan anak bayi.
Jika kamu tetap mudik, tidak ada lagi yang namanya physical distancing. Sebab, kebanyakan warga memanfaatkan transportasi umum untuk pulang ke kampung halaman, kamu juga akan kesulitan menjaga jarak fisik satu sama lain saat dalam kendaraan. Alhasil, bukannya melepas rindu untuk bertemu sanak saudara, kamu malah melepas virus ini ke sanak saudara.
Aksi bersama meredakan penularan virus
Bukan tanpa alasan, himbauan untuk tidak perlu mudik tahun ini dengan tujuan agar tidak ada lagi korban baru yang terinfeksi maupun meninggal karena Covid-19. Apabila kamu mematuhi himbauan ini, secara tidak langsung kamu melakukan aksi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Sebab, beberapa negara yang berhasil menurunkan jumlah korban seperti China, mereka memberlakukan lockdown dan membatasi aktivitas seluruh warganya. Walaupun Indonesia hanya mencanangkan PSBB, tidak mudik juga bagian dari PSBB agar kamu tidak tertular Covid-19.
Apakah kamu mau jadi bagian pemutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia ? Jika iya, maka sebaiknya kamu #TakPulangUntukMenang.
Kangennya disimpan dulu, lebih baik #takpulanguntukmenang
Meski momen satu tahun sekali seperti mudik yang amat ditunggu-tunggu tetapi tahun ini tidak bisa dilakukan, kamu harus ikhlas menerima semua dan rayakan hari raya Lebaran kali ini dengan suka cita. Jadi, jangan sampai kamu bersedih dan kecewa karena lebaran di tengah pandemi, sehingga menghilangkan esensi kemenangan dan silaturahmi.
Jangan berkecil hati, masih banyak kok alasan kamu untuk tetap bisa merayakan lebaran dengan suka cita. Salah satunya dengan ikut undian THR dari Kredivo. Kredivo akan bagi-bagi THR dengan total puluhan juta rupiah! Kamu berkesempatan dapat iPhone 11 Pro Max, Samsung Note 10 Lite dan puluhan hadiah lainnya!
Walaupun hati tidak tenang karena tidak mudik, mudah-mudahan THR dari Kredivo bisa mengobati kamu yang tidak bisa pulang ke kampung halaman, ya. Selamat mencoba!